Hiking atau mendaki gunung menjadi salah satu olahraga yang banyak di gemari berbagai kalangan, tidak hanya terbatas dari kalangan muda-mudi dan anak-anak, orang yang tergolong usia lanjut pun juga sangat menyukai aktifitas yang sebenarnya tergolong ekstrem ini. Mendaki gunung menjadi salah satu aktifitas outdoor yang menjadi favorit banyak orang karena memang "keasyikannya" bisa membuat semua orang ketagihan.
Baca juga : Manfaat Mendaki Gunung
Baca juga : Manfaat Mendaki Gunung
Melakukan aktifitas mendaki gunung di usia muda mungkin menjadi suatu hal yang wajar, banyak anak muda yang gemar olahraga ini, selain kondisi fisik masih prima, ketangkasan dan reflek tentunya masih bagus sehingga menjadi dasar yang kuat untuk menekuni olahraga ekstrem ini. Namun bagaimana jadinya bila hiking dilakukan di usia 40 tahun atau lebih, tentu kemampuan fisik, ketangkasan atau reflek tidak sebaik saat muda dulu. Kali ini Wisesatravel akan berbagi Tips Mendaki Gunung Di Usia 40 Tahun, yuk simak tipsnya semoga bisa bermanfaat :
1. Rutin Berolahraga Menjaga Kondisi Fisik
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa usia 40 tahun bisa dikatakan menjadi usia perubahan dalam fase kehidupan manusia. Di usia ini bisa jadi kondisi fisik sudah jauh menurun dibandingkan saat kita berusia 20-30 tahunan. Bila sobat Wisesatravel tetap berkeinginan menekuni olah raga mendaki gunung di usia 40 tahun ada baiknya selalu menjaga kondisi fisik dengan berolahraga teratur setiap hari. Dan menambah porsi olahraganya ketika semakin mendekati rencana pendakian yang di jadwalkan, agar saat sudah berada di alam dan melakukan aktifitas pendakian yang sebenarnya kondisi fisik kita tidak kedodoran sehingga tujuan yang kita harapkan bisa kita lalui dengan baik serta resiko cedera bisa kita hindari seminim mungkin.
2. Check Up Kesehatan Sebelum Berangkat Mendaki
Meski sudah rutin berolahraga kita tidak akan pernah tahu kondisi fisik kita yang sebenarnya bila belum melakukan check up kesehatan secara menyeluruh. Sobat Wisesatravel yang ingin mendaki gunung di usia 40 tahun atau lebih ada baiknya sebelum melakukan pendakian gunung memeriksakan kondisi atau check up ke dokter atau ke klinik kesehatan terdekat. Hal ini kita lakukan agar kita benar-benar mengetahui bahwa kondisi terutama fisik kita dalam kondisi yang bugar untuk melakukan aktifitas yang menguras tenaga. Jangan sampai kita tidak mengetahui kondisi kita namun memaksakan diri untuk melakukan aktifitas hiking. Bila sesuatu terjadi menimpa anda tentunya akan menjadi beban bagi semua teman seperjalanan, untuk itu jujurlah pada diri sendiri mengenai kondisi kesehatan yang anda alami sebelum berangkat mendaki gunung
3. Peralatan Standar Mendaki dan Logistik Menjadi Hal Yang Wajib Dipersiapkan
Mendaki gunung menjadi salah satu olahraga ekstrem yang banyak ditekuni berbagai kalangan, tidak terkecuali sobat traveler yang berusia 40 tahun atau lebih. Untuk melakukan aktifitas hiking diperlukan kesiapan baik fisik, mental, peralatan standar mendaki gunung yang keberadaannya sudah tidak bisa ditawar lagi karena menyangkut keselamatan diri, tidak cukup hanya itu perencanaan logistik yang baik akan sangat menunjang kesuksesan dalam pendakian kita. Agar sobat Wisesatravel bisa bertahan di alam terbuka diperlukan beberapa peralatan standar seperti tenda, sleeping bag, kompas, peralatan memasak, dan perencanaan logistik yang sesuai dengan jadwal perjalanan yang kita inginkan. Persiapkan semuanya dengan baik agar sobat-sobat yang berkeinginan melakukan aktifitas ini bisa nyaman dan aman, bila perlu cek dan ricek kembali semua peralatan sebelum benar-benar berangkat, agar kita mengetahui peralatan mana yang masih berfungsi dengan baik dan yang tidak bisa dipergunakan lagi.
4. Ukur Kemampuan Anda Dan Jangan Pernah Memaksakan Diri
Aktifitas hiking berkaitan erat dengan kondisi fisik karena medan yang akan kita lalui tidak seperti jalan pada umumnya. Jalan yang akan lalui tentu sarat dengan tanjakan, turunan, berbatu, licin dan berbagai kondisi lainnya sesuai dengan kontur jalan di gunung yang akan kita daki. Untuk itu bagi sobat-sobat yang berusia 40 tahun atau lebih jika benar-benar melakukan aktifitas ini sudah seharusnya mengukur kemampuan fisik kita, berjalan pelan namun pasti akan lebih baik daripada berjalan cepat namun anda sering berhenti untuk beristirahat. Bila memang sudah merasa lelah, beristirahatlah, jangan pernah memaksakan diri untuk mengejar target sampai di satu tempat tertentu. Karena resiko cedera akan lebih besar bila kita lelah namun terus memaksakan diri untuk tetap berjalan. Sayangi diri anda, sekali lagi jangan pernah memaksakan diri, santai dan nikmati perjalanan hingga akhir.
5. Puncak Adalah Bonus Keselamatan Diri Yang Paling Utama
Siapapun yang menekuni atau hobby dengan olah raga mendaki gunung tentu paham benar, bahwa keselamatan dalam menjalankan aktifitas ini adalah yang paling utama. Berangkat dan pulang kembali dengan selamat merupakan keberhasilan yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Sedangkan puncak gunung adalah bonus dari perjuangan kita. Kesabaran dan timing yang tepat dalam perencanaan sebagai pendukung dari perjuangan kita. Jangan jadikan puncak gunung sebagai tujuan utama, melainkan jadikan keselamatan diri dan seluruh anggota tim menjadi prioritas utama yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Untuk itu siapapun, sobat-sobat baik yang masih berusia muda atau yang sudah 40 tahun jangan pernah memaksakan diri menggapai puncak bila kondisi fisik maupun cuaca sangat tidak memungkinkan, karena bisa jadi nyawa sebagai taruhannya, sayangilah diri anda karena keluarga tercinta masih menunggu kedatangan anda dirumah. Jangan bertindak konyol hanya demi kebanggaan dan eksistensi diri, ingat keselamatan adalah yang utama dari aktifitas ini.
Mendaki gunung menjadi aktifitas yang semakin diminati berbagai kalangan, namun tentunya semua harus dibarengi dengan persiapan yang matang, baik dari segi fisik, mental, peralatan standar, maupun perencanaan logistik yang memadai. Jangan pernah melakukan aktifitas ini tanpa persiapan apapun, karena akan fatal akibatnya bahkan nyawa bisa menjadi taruhannya. Keselamatan adalah prioritas utama yang tidak bisa tergantikan, selamat mendaki gunung dan jadilah pendaki yang bijak "Jangan pernah membunuh apapun selain waktu, Jangan pernah meninggalkan apapun selain jejak kaki, dan Jangan mengambil apapun selain foto"
0 Response to "5 Tips Mendaki Gunung Di Usia 40 Tahun "
Posting Komentar