Beberapa tahun belakangan aktifitas mendaki gunung semakin populer di berbagai kalangan, mulai remaja, orang tua bahkan anak-anak sangat menggemari aktifitas yang tergolong ekstrem ini. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya pendaki gunung pemula yang menjejakkan kaki di gunung-gunung di seluruh Indonesia. Meskipun tergolong aktifitas yang penuh resiko tidak menyurutkan niat dan kegemaran para penghobi olah raga ini untuk terus melakukan aktifitasnya.
Aktifitas padat mendaki gunung akan semakin terlihat ketika musim liburan tiba, entah itu liburan sekolah, liburan hari besar keagamaan, atau hanya sekedar liburan akhir pekan. Para pencinta oleh raga mendaki gunung biasa melakukan aktifitasnya berkelompok, dari kelompok kecil yang beranggotakan 2 orang hingga kelompok besar yang beranggotakan 10 orang atau lebih. Dengan berbagai perlengkapan dan atribut yang mereka kenakan sebagai perlengkapan dasar pendakian atau sebagai sarana eksistensi di dunia pendakian.
Kita tahu bersama bahwa peralatan untuk mendaki gunung tidaklah murah harganya, malah pada item-item tertentu harganya tergolong sangat mahal. Namun hal ini tidak menyurutkan minat para pencinta mendaki gunung untuk mendapatkan peralatan tersebut. Mahalnya harga peralatan memang berhubungan dengan faktor kenyamanan dan keselamatan yang menjadi faktor utama dalam menjalankan aktifitas mendaki gunung.
Kondisi yang demikian tentu sangat melegakan bagi pengusaha peralatan mendaki gunung karena toko atau counter mereka di serbu pembeli untuk mendapatkan peralatan dan perlengkapan terbaik sebagai sarana melakukan aktifitas mendaki gunung. Di Surabaya sebut saja counter Consina, Eiger, Rei, Puncak Jaya dan counter lainnya semuanya dibanjiri pembeli untuk mendapatkan peralatan mendaki gunung yang terbaik dengan harga terjangkau tentunya. Fenomena banyaknya pembeli di counter perlengkapan mendaki gunung juga sebagai bukti bahwa olah raga mendaki gunung semakin di gemari semua kalangan. Harapan kita semoga pendaki-pendaki pemula juga mempunyai etika, yang bisa mendaki gunung dengan bijak karena Mendaki Gunung Bukan Sekedar Eksistensi Namun Pengendalian Diri
0 Response to "Counter Peralatan Mendaki Diserbu Pembeli Bukti Mendaki Gunung Semakin Digemari"
Posting Komentar