Mendaki gunung atau biasa dikenal dengan hiking merupakan salah satu olah raga atau aktifitas outdoor yang tergolong ekstrem sehingga disarankan saat melakukan aktifitas ini sobat traveler telah melakukan persiapan yang matang baik persiapan fisik dan mental, memahami pengetahuan dasar mendaki gunung, persiapan peralatan yang memadai maupun persiapan logistik guna mendukung kelancaran aktifitas yang akan kita lakukan. Aktifitas mendaki gunung pada umumnya dilakukan berkelompok atau minimal dua orang, namun apa jadinya bila mendaki gunung dilakukan sendirian, berani coba sobat traveler?
Melakukan aktifitas pendakian dengan dua orang atau lebih memang mempunyai keuntungan yang lebih karena diantara kita bisa saling menjaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun ada kalanya seorang pendaki lebih menikmati mendaki gunung seorang diri meski resiko yang di hadapi bisa lebih besar bila dibandingkan mendaki gunung dengan berkelompok, berikut tips mendaki gunung seorang diri versi Wisesa Travel, simak infonya mudah-mudahan bisa bermanfaat :
Mendaki Gunung Seorang Diri Lebih Disarankan Bagi Yang Sudah Berpengalaman
Memutuskan mendaki gunung seorang diri memang bukan pilihan yang mudah, karena kita tahu bersama bahwa aktifitas ini banyak sekali mengandung resiko yang kita sendiri tidak bisa mengetahui kapan akan terjadi. Untuk itu mendaki gunung seorang diri lebih disarankan bagi yang sudah mempunyai pengalaman sebelumnya, karena dengan berbekal pengalaman yang dimiliki seorang solo pendaki akan lebih bisa mengatasi segala kendala yang mungkin terjadi saat sedang melakukan pendakian. Sehingga resiko cedera atau tersesat saat mendaki gunung bisa diminimalkan.
Tetapkan Tujuan Dan Cari Informasi Mengenai Medan Yang Akan Ditempuh
Sebelum melakukan pendakian seorang diri sebaiknya sobat traveler menentukan tujuan terlebih dahulu, pilih gunung mana yang akan didaki seorang diri. Setelah menetapkan tujuan berupayalah mendapatkan informasi sedetail mungkin mengenai medan yang akan di tempuh, bisa mendapatkan informasi dari teman, senior atau siapapun yang sudah pernah mengunjungi tempat tersebut sebelumnya, atau mendapatkan informasi melalui media internet, buku panduan wisata atau media lainnya. Dengan mengetahui berbagai informasi paling tidak anda sudah mempunyai gambaran mengenai medan yang akan di hadapi saat mendaki sehingga bisa melakukan persiapan sebaik mungkin demi kelancaran perjalanan pendakian anda.
Upayakan Tenang Dalam Segala Situasi
Mendaki gunung seorang diri menuntut kita untuk mempunyai ketenangan yang ekstra, karena bisa jadi kita dihadapkan pada situasi yang emergency seperti tersesat, kehabisan logistik atau situasi lain yang mengharuskan kita segara mengambil keputusan yang tepat. Dengan ketenangan yang dimiliki seorang solo pendaki gunung akan mampu membuat keputusan yang benar-benar tepat demi keselamatan atau kelangsungan perjalanan yang dilakukan. Karena dengan kejernihan pikiran dan ketenangan seseorang dapat membuat keputusan yang baik, tidak terburu-buru dan tergesa-gesa sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang tepat disaat yang tepat juga.
Persiapkan Peralatan Dan Logistik Yang Memadai
Bila sobat traveler sudah memutuskan mendaki gunung seorang diri ada baiknya mempersiapkan segalanya, baik fisik, mental, memahami pengetahuan dasar pendakian, serta peralatan dan persiapan logistik yang memadai. Sebelum berangkat pastikan peralatan yang anda bawa seperti tenda, peralatan masak, matras, raincoat, kompas dan peralatan lainnya masih berfungsi dengan baik atau tidak, cek kembali segalanya agar jangan sampai ketika menghadapi medan yang sebenarnya anda menyesal karena peralatan yang anda bawa ternyata tidak bisa berfungsi dengan baik. Perhitungkan juga logistik yang akan anda bawa dengan lamanya perjalanan, jangan berlebihan namun jangan juga kekurangan. Dengan persiapan yang baik dan matang dalam segala hal tentu akan mendukung kesuksesan pendakian solo anda menggapai puncak tertinggi.
Tetaplah Sopan dan Santun Dimanapun Berada
Pergi mendaki ke gunung seorang diri bukan berarti kita bisa berbuat semau diri kita, karena tidak ada yang mengawasi atau mengingatkan jika kita berbuat salah. Saat mendaki gunung seorang diri justru kita dituntut untuk bisa lebih mawas diri, tetap mengedepankan sopan santun saat dalam perjalanan. Tidak ada salahnya memberikan sedikit penghargaan atau penghormatan kepada sesuatu yang mungkin menjadi kepercayaan masyarakat setempat meskipun anda tidak mempercayainya seratus persen. Karena dengan tetap bersifat sopan dan santun dimanapun kita berada kita akan mendapatkan simpati dan perhatian dari masyarakat sekitar yang mungkin akan berguna bagi diri kita bila menemukan kesulitan saat perjalanan pendakian.
Berikan Kabar Kepergian Anda Kepada Orang Terdekat
Melakukan aktifitas outdoor seperti mendaki gunung apalagi dilakukan seorang diri memang mengandung banyak resiko sehingga kita harus benar-benar melakukan persiapan yang matang, tidak hanya itu sebelum berangkat ada baiknya sobat traveler mengabarkan kepergian kepada orang terdekat seperti teman, saudara atau mungkin senior anda. Informasikan kemana tujuan anda hiking, berapa lama waktunya, dan kapan kembali kerumah, hal ini kita lakukan sebagai tindakan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan mengingat perjalanan yang akan anda lakukan adalah perjalanan pendakian seorang diri yang tentunya banyak mengandung resiko. Sehingga bila terjadi apa-apa dengan anda dapat segera memndapatkan pertolongan.
Demikian tips mendaki gunung seorang diri versi Wisesa Travel, sebelum berangkat dan selama dalam perjalanan jangan pernah lupa untuk berdoa kepada Tuhan YME agar kita selalu diberikan keselamatan dan kelancaran. Nah bagaimana sobat traveler, berani terima tantangan? Baca juga Tips Mengurangi Kelelahan Saat Mendaki Gunung
0 Response to "Tips Mendaki Gunung Seorang Diri"
Posting Komentar