Mendaki gunung atau hiking merupakan salah satu kegiatan atau olah raga outdoor yang saat ini sangat di minati berbagai kalangan mulai remaja, orang tua hingga anak-anak. Meskipun mendaki gunung tergolong kegiatan yang ekstrem namun tidak menyurutkan minat para penyuka olahraga ini untuk terus melakukan aktifitasnya. Karena bukan kegiatan yang bisa dilakukan sembarangan siapapun yang akan melakukan kegiatan ini disarankan untuk melakukan segala persiapan yang dibutuhkan baik persiapan secara fisik, mental, perlengkapan dasar mendaki, pengetahuan dasar tentang pendakian maupun persiapan logistik yang memadai guna mendukung kelangsungan pendakian yang kita lakukan. Baca juga 7 Tips Bagi Pendaki Pemula
Setelah semua persiapan telah kita lakukan kini saatnya berhadapan dengan medan yang sebenarnya, sebelum memulai perjalanan jangan lupa berdoa terlebih dulu demi keselamatan bersama. Pada awal pendakian tentunya sobat traveler membutuhkan penyesuaian karena memang udara di atas ketinggian lebih tipis dari pada di dataran rendah sehingga membuat kita lebih cepat lelah saat melakukan perjalanan menggapai puncak tertinggi. Nah, berikut tips Wisesa Travel yang bisa dilakukan sobat traveler atau para pendaki untuk mengurangi kelelahan ketika mendaki gunung :
Pada Awal Pendakian Biasakan Berjalan Dengan Tempo Sedang
Memulai perjalanan pendakian di dataran tinggi memang memutuhkan penyesuaian terutama bagi kita yang baru memulai atau telah lama tidak melakukan aktifitas ini, agar tubuh kita menemukan irama yang tepat selama perjalanan. Memang pada awalnya nafas akan tersengal-sengal, namun bila kita sudah bisa menyesuaikan nafas dan tenaga yang kita keluarkan semua bisa berjalan seperti biasa. Untuk itu pada awal pendakian atau selama pendakian usahakan berjalan dalam tempo yang sedang, tidak terlalu lambat dan tidak telalu cepat sehingga kita bisa mengatur nafas dan tenaga selama perjalanan. Hal ini juga berfungsi mencegah kelelahan lebih awal karena medan yang berat.
Upayakan Menempuh Perjalanan Dengan Stabil
Jarak tempuh yang mungkin sangat jauh benar-benar mengharuskan kita untuk pandai-pandai mengatur tenaga dan nafas agar bisa sampai pada tempat yang kita inginkan. Oleh karena ini upayakan menempuh perjalanan dengan stabil, tidak terlalu banyak berhenti dan tidak terburu-buru sampai di tujuan. Gunakan tenaga dan energi yang kita miliki dengan stabil, berjalan pelan tapi pasti lebih baik daripada berjalan cepat namun sering berhenti lama untuk beristirahat. Bila perlu tetapkan berapa lama waktu berjalan kita dan setelah itu baru beristirahat beberapa saat, dengan begitu tenaga kita akan tersimpan untuk perjalanan selanjutnya.
Gunakan Sepatu Tracking Atau Sandal Gunung Yang Nyaman
Pemilihan alas kaki untuk menempuh perjalanan mendaki gunung juga sangat penting, gunakan sepatu tracking atau sandal gunung yang nyaman dipakai karena medan yang kita hadapi bisa jadi berbatu, licin atau bahkan penuh dengan kerikil-kerikil tajam. Untuk itu sangat tidak tepat bila melakukan pendakian di medan berbatu namun anda hanya menggunakan sandal jepit biasa atau sandal bepergian saat dirumah. Karena disamping rawan terkena krikil tajam, menggunakan sandal jenis ini akan mudah terpleset sehingga tentunya akan menguras tenaga anda selama perjalanan dan pada akhirnya menyebabkan kelelahan melanda.
Packing Carier Dengan Benar Bisa Mengurangi Beban
Pada ulasan sebelumnya telah kami bahas Tips Packing Carier Yang Benar, hal ini tentu sangat bermanfat bagi kita saat melakukan perjalanan pendakian. Sebab bila packing carier kurang tepat bawaan kita akan terasa berat dan yang pasti akan membuat kita cepat kelelahan dalam perjalanan. Untuk itu upayakan menata peralatan yang kita bawa dengan baik, bawa barang sesuai dengan kebutuhan jangan terlalu banyak dan jangan pula kekurangan. Sesuaikan semua dengan lamanya perjalanan anda sehingga akan meringkan perjalanan pendakian yang kita lakukan.
Sediakan Sedikit Waktu Untuk Beristirahat
Setelah beberapa saat melakukan perjalanan pendakian ada baiknya sobat-sobat beristirahat walau hanya sebentar. Cari tempat beristirahat yang tepat dan agak lapang, pergunakan waktu istirahat sebaik mungkin bila memang diperlukan buka sedikit bekal untuk mengisi perut serta melepaskan dahaga. Posisikan diri dengan duduk dan upayakan kaki bisa lurus. Atau bila masih berdiri berposisilah membungkuk untuk mengendurkan urat-urat kaki yang lelah setelah berjalan jauh. Namun jangan terlalu lama beristirahat, segeralah meneruskan perjalanan bila waktu istirahat dirasa sudah cukup terutama bila melakukan perjalanan di malam hari, jangan sampai saat beristirahat kita tertidur karena bisa jadi kita terserang hypotermia.
Jangan Pernah Meninggalkan Teman Yang Terkena Syndrome "Tinggalkan Saya Disini"
Kemampuan fisik setiap orang tidaklah sama, karena itu bila ada seorang teman yang terlihat kelelahan segeralah berhenti. Minta ketua rombongan untuk beristirahat dan menghentikan perjalanan sejenak untuk memeriksa atau memastikan kondisi teman seperjalanan kita dengan baik. Bila teman seperjalanan sudah merancau dan mulai berkata-kata "tinggalkan saya disini' ada baiknya ketua rombongan atau leader kita membuat keputusan untuk menghentikan perjalanan sampai teman kita tersebut memperoleh kekuatan untuk melanjutkan perjalanan. Jangan pernah meninggalkan teman yang telah berucap "tinggalkan saya disini" karena kalau benar-benar kita tinggalkan, kemungkinan tersesat dan cidera saat pendakian akan menimpa rombongan kita, bila perlu buka tenda dan persiapkan diri untuk menginap di lokasi tersebut.
Jangan Pernah Memaksakan Diri
Melakukan aktifitas pendakian gunung puncak bukanlah segala-galanya, namun bisa turun dari gunung dan kembali kerumah dengan selamat itulah hal yang utama. Untuk itu jangan pernah memasakkan diri menggapai satu tempat atau puncak gunung bila kondisi fisik sudah kelelahan atau cuaca benar-benar tidak memungkinkan karena akibatnya fatal bahkan nyawa bisa menjadi taruhannya. Bila tidak bisa menggapai puncak saat ini mungkin dilain waktu kita bisa melakukannya karena puncak gunung tidak akan kemana-mana melainkan tetap berada pada tempatnya semula.
Menggapai puncak tertinggi sebuah gunung memang menjadi impian dan kebanggan bagi banyak pendaki gunung. Namun dalam olahraga ini keselamatan menjadi faktor utama yang harus tetap diperhatikan, untuk itu mendakilah dengan bijak. "Jangan pernah membunuh apapun selain waktu, Jangan pernah mengambil apapun selain foto, dan Jangan pernah meninggalkan apapun selain jejak kaki"
0 Response to "Tips Mengurangi Kelelahan Saat Mendaki Gunung"
Posting Komentar