Pulau Bali dikenal memiliki banyak sekali destinasi wisata yang bisa dikunjungi mulai destinasi keindahan alam, seni dan budaya sehingga membuat Bali menjadi salah satu destinasi favorit di dunia. Pulau Dewata Bali juga masih menyimpan potensi pariwisata yang bisa menjadi daya tarik yang besar bagi siapapun untuk berkunjung ke pulau ini. Destinasi yang dimaksud adalah Desa Wisata di Bali yang menggambarkan kehidupan tradisional dan masih memegang adat istiadat nenek moyang yang masih terjaga hingga kini. Salah satu Desa Wisata yang terkenal di Bali adalah Desa Panglipuran. Desa Panglipuran lebih tepatnya berada di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli, Propinsi Bali. Desa wisata ini berada di ketinggian 700 mdpl, berjarak sekitar 45 km dari pusat kota Denpasar, dan berjarak 5 km dari pusat kota Bangli. Kata Panglipuran berasal dari Pangeling Pura atau bisa diartikan sebagai tempat suci untuk mengingat para leluhur.
Desa Wisata Panglipuran masih kental dengan kearifan lokal masyarakatnya, mereka masih memegang teguh budaya dan adat istiadat Bali dalam kehidupan sehari-hari. Memasuki Desa Panglipuran anda akan dipertontonkan tatanan bangunan rumah yang masih tradisonal berjajar rapi diikuti dengan pemandangan sekeliling desa yang masih asri dengan berbagai tanaman yang menghiasi, hawa sejuk akan terasa saat kita berada desa ini sehingga membuat betah siapapun yang berkunjung. Di bagian depan setiap rumah dibuat seragam dan serupa dari ujung sampai hilir bahan bangunannya berupa tanah untuk tembok dengan atap dari bambu yang dibelah sehingga sangat mengesankan kerapian dan keteraturan yang mencerminkan kebudayaan dan seni yang tinggi. Desa Wisata Panglipuran berbatasan dengan beberapa desa lain, di sebelah timur berbatasan dengan Desa Adat Kubu, Sebelah barat dengan tukad atau sungai, sedang di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Adat Gunaksa, dan sebelah utara berbatasan dengan Desa Adat Kayang.
Bagi sobat traveler yang ingin mengunjungi Desa Wisata Panglipuran akan dikenakan biaya masuk, namun jangan kuatir biayanya sangat terjangkau. Untuk wisatawan WNI atau lokal pengunjung dewasa dikenakan biaya masuk Rp. 15.000/ orang, sedang anak-anak dikenakan biaya Rp. 10.000/ orang. Bagi wisatawan mancanegara atau wisatawan asing biaya masuk mengunjungi Desa Wisata Panglipuran adalah Rp. 30.000/ orang dan anak-anak dikenakan biaya Rp. 25.000/ orang. Dengan biaya yang masih terjangkau kita akan dapat menyaksikan keindahan tatanan masyarakat di sebuah desa dengan segala kearifan lokal dan adat istiadat yang masih dipegang teguh dalam menjalani kehidapan sehari-hari, tidak akan tergoyahkan oleh perubahan jaman dan arus modernisasi yang tentunya tidak akan bisa kita saksikan di kota-kota besar atau mungkin di tempat tinggal kita saat ini. Sunguh pengalaman yang tak tergantikan bisa menyaksikan begitu hebatnya mereka mempertahankan kebudayaan leluhur yang masih diterapkan dalam kehidupan saat ini. Hal ini benar-benar mencerminkan kebudayaan yang luhur dari nenek moyang mereka, Indonesia memang sungguh indah dan beragam kawan!!
0 Response to "Desa Wisata Di Bali"
Posting Komentar