Bebas Visa Kunjungan Warga Australia Ke Indonesia

Tepatnya pada tanggal 2 Maret 2016 lalu Presiden Republik Indonesia bapak Joko Widodo resmi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) No. 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan yang menempatkan Australia sebagai salah satu negara yang diberikan kebebasan visa kunjungan  ke Indonesia. Dengan ditandaanganinya Peraturan Presiden (Perpres) No. 21 Tahun 2016 menteri pariwisaya Arief Yahya mengharapkan terjadi lonjakan wisatawan dari Australia ke Indonesia, karena Australia menjadi salah satu pasar utama pariwisata Indonesia. Menteri Arief Yahya mengungkapkan kepada wartawan "kita mengharapkan terjadi peningkatan kunjungan sebesar 20 persen" usai acara launching Calender of Event Gorontalo di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Jakarta pada 17 Maret 2016 lalu. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengharapkan dengan adanya bebas visa kunjungan memudahkan warga Australia datang dan mengunjungi daerah-daerah di Indonesia selain Bali. Karena hampir 80 persen kunjungan warga Australia kerapkali mengunjungi Bali. Menteri Arief Yahya menyatakan bahwa saat ini kunjungan warga Australia ke Indonesia sudah diarahkan untuk mengunjungi Yogyakarta. 

Selain Australia yang mendapatkan bebas visa kunjungan ke Indonesia ada beberapa negara lagi yang mendapatkan bebas visa kunjungan ke Indonesia, berikut daftar negara yang memperoleh bebas visa kunjungan ke Indonesia, yaitu negara Armenia, Albania, Andora, Antigua & Barbuda, Bahama, Bangladesh, Barbados, Belize, Bhutan, Bolivia, Bosnia & Herzegovina, Brazil, Burkina Faso, Chad, Chili, Burundi, El Savador, Ecuador, Gabon, Gambia, Georgia, Grenada, Guatemala, Guyana, Haiti, Hongkong, Kenya, Jamaika, Kepulauan Solomon, Kuba, Komoro, Kirbati, Madagaskar, Malawi, Mauritania, Mali, Malawi, Maroko, Mogolia dan beberapa negara lainnya. Baca Juga : Daftar Negara Yang Membebaskan Visa Untuk Warga Negara Indonesia

Indonesia memang negara yang indah, berbagai potensi pariwisata bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan devisa bagi negara kita, tingal bagaimana kita sebagai generasi penerus bisa memanfaatkan segala potensi dan sumberdaya yang ada di negara kita ini untuk menjadikan negara kita sebagai salah satu destinasi favorit di dunia.

Tweet