Gunung Arjuno-Welirang merupakan salah satu gunung di Jawa Timur yang seringkali dijadikan sebagai ajang percobaan atau trial bagi pendaki pemula. Disamping terdapat banyak sumber mata air yang sangat berguna bagi pendakian, mendaki kedua gunung ini biayanya juga relatif lebih terjangkau daripada mendaki ke gunung-gunung lain di Jawa Timur, sehingga tidak heran disaat weekend maupun liburan gunung Arjuno-Welirang akan dipadati oleh para pendaki dan pencinta alam yang berkeinginan menghabiskan waktu dengan mendaki di kedua gunung ini. Namun jangan salah meskipun kedua gunung ini sering dijadikan sebagai trial oleh para pendaki pemula medan yang harus kita lalui untuk menggapai puncak tertinggi sangatlah berat, sehingga sangat membutuhkan berbagai persiapan yang baik. Berikut tips mendaki ke gunung Arjuno-Welirang via jalurTretes Prigen, simak tipsnya :
Persiapkan Fisik dan Mental Dengan Baik
Jalur pendakian yang akan kita lalui saat mendaki gunung Arjuno dan Welirang pada umumnya adalah medan berbatu, sehingga persiapan fisik yang prima sangat kita butuhkan untuk mendaki kedua gunung ini. Untuk itu sebelum mendaki berupayalah berolahraga secara rutin minimal 3 minggu sebelum waktu pendakian tiba. Persiapkan fisik dan mental kita dengan baik agar saat berada di medan yang sebenarnya bisa benar-benar survive serta bisa melalui semua rute dan medan yang menantang dengan selamat tanpa mengalami cidera yang berarti
Bawa Peralatan Standar Mendaki
Kemanapun tujuan pendakian kita sebaiknya selalu mempersiapkan peralatan standar mendaki dengan baik, tidak terkecuali saat kita mendaki gunung Arjuno-Welirang. Bawa peralatan standar mendaki seperti tenda, matras, peralatan memasak, sleeping bag, kompas, raincoat, maupun beberapa peralatan lain yang bisa membantu anda untuk bertahan hidup di alam bebas. Pastikan semua peralatan masih dalam kondisi masih baik dan layak pakai, periksa kembali kelengkapannya sebelum berangkat agar setelah berada di alam bebas bisa benar-benar bermanfaat bagi diri anda seperti fungsinya.
Cari Info Kondisi Jalur Yang Sebenarnya
Agar pendakian yang akan kita lakukan ke gunung Arjuno-Welirang bisa berjalan dengan baik, upayakan untuk mencari informasi sedetail mungkin mengenai kondisi medan yang akan kita hadapi bisa mendapatkan informasi melalui teman, atau senior yang sudah pernah mendaki ke gunung ini, dapat juga mencari informasi melalui media internet atau bertanya secara langsung kepada ranger dan petugas perijinan mengenai rute yang akan kita lalui. Sehingga paling tidak kita mendapatkan gambaran mengenai jalur dan rute pendakian yang akan kita hadapi.
Melakukan Pendakian Di Malam Hari
Rute pendakian ke gunung Arjuno-Welirang Via jalur Tretes akan lebih efektif bila dilalui di malam hari, karena pada siang hari sinar matahari yang langsung menyinari jalur di awal-awal pendakian yang minim sekali pepohonan akan membuat kita cepat kelelahan serta kehabisan air, meskipun setiap pos di jalur pendakian gunung Arjuno-Welirang terdapat sumber mata air kita harus tetap menghemat persediaan air yang kita bawa, karena selama masih dalam perjalan menuju pos berikutnya kita akan sangat membutuhkan persediaan air walau hanya sekedar untuk membasahi kerongkongan dan melepas dahaga kita. Upayakan untuk berjalan dengan tempo yang stabil, jangan terlalu cepat dan jangan juga terlalu sering beristirahat. Salah satu kendala bila kita melakukan pendakian di malam hari adalah hawa dingin pegunungan, bila kita terlalu lama beristirahat hawa dingin pegunungan bisa membuat kita terkena hypotermia.
Upayakan Memenagemen Logistik Dengan Baik
Waktu standar atau rata-rata yang dibutuhkan untuk mendaki gunung Arjuno-Welirang adalah 3-4 hari perjalanan pulang pergi. Untuk itu upayakan memanagemen atau mengatur kebutuhan logistik dengan baik, bawa logistik secukupnya tidak berlebihan namun juga tidak kekurangan dengan estimasi perjalanan 3-4 hari dan jumlah peserta yang berangkat bersama kita. Semua logistik yang kita bawa juga harus benar-benar memperhatikan kebutuhan pengganti energi selama perjalanan, pilih logistik yang benar-benar bermanfaat dan bisa menggantikan supply tenaga atau energi yang kita pergunakan selama perjalanan. Jangan hanya asal membawa logistik namun tidak bisa mengganti energi yang telah kita keluarkan.
Jangan Pernah Memaksakan Diri
Mendaki gunung memang kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan, namun bukan berarti bisa sembarangan dan tanpa persiapan. Aktifitas mendaki gunung merupakan aktifitas yang sangat mengandung resiko dan rentan terhadap cedera, jadi bila ingin melakukan aktifitas ini harus benar-benar melakukan persiapan yang baik sebelum menuju medan yang sesungguhnya. Satu hal yang wajib dimengerti dan dipahami oleh para pendaki pemula, bahwa mendaki gunung bukan aktifitas pamer atau ajang pembuktian melainkan sebuah proses pembelajaran dan pengendalian diri. Jadi jangan pernah memaksakan diri mencapai satu tempat tertentu atau puncak sebuah gunung bila memang kondisi sudah benar-benar tidak memungkinkan lagi, karena nyawa bisa menjadi taruhannya.
Saat ini mendaki gunung menjadi satu aktifitas yang banyak digemari baik kawula muda, orang tua bahkan anak-anak sangat menyukai aktifitas mendaki gunung. Namun satu hal yang perlu di ingat bahwa mendaki gunung bukanlah aktifitas main-main, atau aktifitas ala kadarnya, melainkan aktifitas yang penuh persiapan dan perhitungan yang matang agar kita semua terhindar dari resiko cedera, tersesat di gunung atau kondisi lain yang tidak kita inginkan. Selamat mendaki ke gunung Arjuno dan Weliran, tetap berhati-hati, selalu waspada dan bawa kembali sampah anda turun ke bawah, karena gunung bukanlah tempat sampah. Lesatri gunungku, lestari juga alamku!
0 Response to "Tips Mendaki Gunung Arjuno-Welirang Via Tretes"
Posting Komentar