Tips Mendaki Gunung Penanggungan Via Tamiajeng

Mendaki gunung merupakan satu aktifitas outdoor yang saat ini semakin di gemari, semua kalangan mulai remaja, orang tua bahkan anak-anak sangat menikmati menjalankan aktifitas ini. Namun perlu diperhatikan mendaki gunung adalah olahraga yang sangat membutuhkan berbagai kesiapan baik fisik, mental, pengetahuan dasar mendaki maupun logistik yang menjadi kebutuhan dasar dalam menjalankan aktifitas mendaki. Banyak sekali yang menjalankan aktifitas ini tanpa adanya persiapan sehingga ujung-ujungnya mengalami cedera saat mendaki atau pada kasus yang paling ektrem meninggal dunia saat mendaki karena tidak memahami pengetahuan dasar tentang mendaki. Sah-sah saja memang anda langsung pergi kegunung dan melakukan perjalanan pendakian, tetapi akan lebih baik sebelum berangkat anda melengkapi diri dengan pengetahun dasar pendakian seperti bagaimana cara membaca kompas dan peta yang benar, bagaimana survival di gunung dan beberapa pengetahuan dasar lainnya. 

Ada beberapa gunung yang biasa dijadikan trial oleh para pendaki pemula khususnya di area wilayah Jawa Timur dan sekitarnya seperti gunung Welirang, Arjuna, Penanggungan. Gunung yang paling akhir disebut, gunung Penangguan mempunyai ketinggian yang paling rendah dibandingkan gunung-gunung yang disebutkan diawal. Namun jangan salah meskipun gunung ini hanya mempunyai ketinggian 1,653 mdpl tetapi tidak mudah untuk bisa menggapai puncaknya. Dibutuhkan ketahan fisik dan mental serta persiapan yang baik karena gunung ini adalah salah satu gunung yang tidak mempunyai mata air di jalur pendakiannya, khususnya jalur melalui desa Tamiajeng, Trawas. Berikut beberapa tips untk mendaki gunung Penanggunan via Desa Tamiajeng Trawas, simak info tipsnya :

Persiapkan Fisik dan Mental Dengan Baik

Meskipun gunung Penanggunang hanya memiliki ketinggian 1.653 mdpl namun gunung ini mempunyai medan yang cukup menantang sehingga membutuhkan stamina yang prima. Untuk itu sebelum mendaki Penanggunan via desa Tamiajeng Trawas persiapkan kondisi fisik dan mental anda dengan baik. Upayakan melakukan olahraga teratur seminggu sebelum melakukan pendakian, agar fisik anda terbiasa berjalan di rute yang jauh dan medan yang menanjak untuk menggapai puncak gunung Penanggungan. 

Bawalah Bekal Logistik Secukupnya

Mendaki gunung Penanggungan via desa Tamiajeng adalah salah rute pendakian yang cukup sulit, karena sepanjang rute ini tidak terdapat sumber mata air sehingga kita harus membawa dari bawah, upayakan untuk membawa bekal logistik secukupnya tidak perlu terlalu banyak tetapi tidak juga kurang. Karena mendaki rute desa Tamiajeng kita terkendala dengan air sehingga kemungkinan untuk bermalam atau ngecamp lebih lama diatas gunung sangat dihindari kecuali anda benar-benar mempersiapkan dengan membawa air lebih banyak untuk bisa bermalam lebih lama di gunung Penanggungan.

Berjalan Di Malam Hari

Medan pendakian gunung Penanggungan via Tamiajeng akan lebih efektif bila di lalui di malam hari, karena di siang hari panas matahari yang menyengat akan membuat fisik kita cepat lelah dan tentunya akan sangat berpengaruh terhadap persediaan air yang kita bawa dari bawah. Bila berkeinginan mendaki gunung Penanggungan upayakan bisa berjalan di malam hari, karena sebenarnya untuk bisa sampai dipuncak dibutuhkan waktu kurang lebih 4-5  jam perjalanan bagi yang mempunyai fisik yang prima. 

Rencanakan Waktu Dengan Baik

Sebelumnya telah dibahas bahwa untuk bisa mencapai puncak gunung Penangguan dibutuhkan 4-5 jam perjalanan dari base camp, rencanakan perjalanan mendaki anda dengan baik. Upayakan berangkat tidak terlalu malam dari base camp pos perijinan kira-kira bisa selepas Magrib (pukul 18.00 WIB) atau paling lambat setelah Isyak (19.00 WIB) agar anda bisa beristirahat di puncak bayangan gunung Penanggungan. Dan setelah beristirahat cukup di pos atau puncak bayangan anda bisa melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung Penanggungan, dari puncak bayangan menuju puncak gunung dibutuhkan waktu kurang lebih 1-1,5 jam perjalanan bergantung kepada kondisi anda masing-masing.

Nikmati Keindahan Sunrise Dari Puncak Penanggungan

Sebelum sampai di puncak gunung Penanggungan biasanya para pendaki akan beristirahat di puncak bayangan, dari tempat ini panorama malam hari sangat indah. Lampu-lampu dari kota-kota di bawah seperti Tretes, Mojokerto, Pasuruan dan Surabaya bisa dinikmati dengan baik bila cuaca sedang cerah. Setelah puas menikmati panorama malam hari di puncak bayangan, anda harus melanjutkan perjalanan menuju puncak yang sesungguhnya. Bila bisa sampai di puncak Penanggungan dan menikmati matahari terbit tentu akan lain sensasinya. Karena panorama dari puncak gunung Penanggungan juga tidak kalah indahnya, hamparan awan yang membentuk lautan awan akan mempesona anda. Pemandangan gunung-gunung lain seperti puncak Arjuno, Welirang, Semeru di kejahuan juga begitu indah bila disaksikan dari puncak Penanggungan. So nikmati segala keindahan dan panorama yang ada, sebagai hadiah dari perjuangan berat anda menggapai puncak Penanggungan. dan jangan sampai lupa abadikan segala kejadian sebagai kenang-kenangan bagi anda.

Aktifitas mendaki gunung memang sangat menyenangkan, namun apapun itu faktor keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan pendakian. Jangan pernah menyepelekan hal-hal yang mungkin anda anggap remeh, persiapkan diri anda sebaik-baiknya sebelum melakukan aktifitas pendakian. Dan yang terpenting bawah sampah anda kembali turun, karena gunung bukanlah tempat sampah. Lestari gunungku, lestari juga alamku. Selamat mencoba mendaki Gunung Penanggungan dan nikmati segala sensasinya :)

Tweet