Pemandangan dan panorama malam serta keindahan sunrise di Pos II Kop-Kopan di ketinggian 1.500 mdpl harus sementara kita tinggalkan, untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju pos III Pondokan dan selanjutnya menggapai puncak gunung Arjuno dan Welirang. Setelah menyiapkan sarapan dan sekedar menghangatkan tubuh dengan minuman hangat, kita harus kembali repacking barang dan perlengkapan kita untuk melanjutkan perjuangan yang belum berakhir.
Pos III Pondokan
Perjalanan melewati hutan atau Alas Lali Jiwo juga membutuhkan kondisi fisik yang prima, meskipun kita sedikit tertolong dengan pepohonan yang membuat teduh perjalanan, namun medan berbatu yang kita hadapi akan sangat menguras tenaga kita. Bila dari kejauhan tercium bau asap atau terlihat gubuk-gubuk dari kayu itu pertanda anda akan sampai di Pos III Pondokan yang berda di ketinggian berkisar 2.250 mdpl. Memang di pos Pondokan terdapat beberapa pondok milik para penambang batu belerang yang dibangun untuk tempat beristirahat mereka. Namun bila ada pondok yang kosong bisa kita pergunakan sebagai tempat beristirahat guna mengumpulkan tenaga untuk kembali melanjutkan perjalanan menggapai puncak Welirang ataupun Arjuno. Di area Pondokan juga terdapat sumber air yang berasal dari tandon air yang cukup besar di sisi sebelah kanan rute awal menuju puncak gunung Welirang.
Puncak Welirang
Gunung Welirang mempunyai ketinggian 3.156 mdpl, puncak gunung Welirang dapat di capai dari pos III Pondokan dengan estimasi waktu 2-3 jam perjalanan. Rute awal dari pos Pondokan mengambil arah sebelah kanan, melewati tandon air dan terus menyusuri jalan setapak dengan pepohonan yang masih rindang. Semakin ke atas pepohonan akan hilang berganti dengan tanaman perdu khas gunung yang menghiasi hampir selama perjalanan menuju puncak Welirang. Medan yang harus dilalui masih tetap berbatu dan terjal, sehingga di butuhkan ketahan fisik yang prima dan konsentrasi yang tinggi agar langkah kita bisa pasti dan tidak terpleset di medan bebatuan. Mendekati puncak gunung Welirang kita harus semakin berhati-hati dan waspada karena sisi sebelah kanan kita berupa turunan atau jurang yang dalam, bila puncak sudah terlihat akan tercium bau belerang yang menyengat. Karena memang gunung ini juga sebagai tempat penambangan batu belerang. Bila cuaca sedang cerah pemandangan di puncak Welirang sangat indah, puncak gunung Arjuno dapat kita saksikan dengan jelas, begitu juga gunung Penanggungan bisa terlihat dengan jelas dari puncak gunung Welirang.
Puncak Arjuno.
Setelah turun dari puncak gunung Welirang sobat pendaki bisa beristirahat dan mengumpulkan tenaga kembali untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung Arjuno. Perjalanan menuju puncak Arjuno sebaiknya di mulai pada tengah malam atau dini hari agar kita bisa sampai di puncak gunung Arjuno pada saat sunrise. Gunung Arjuno mempunyai ketinggian 3.339 mdpl, dibutuhkan waktu kurang lebih 3-4 jam untuk bisa menggapai puncak gunung Arjuno, namun semua bergantung kepada ketahanan fisik sobat pendaki. Waktu bisa lebih cepat atau malah lebih lama karena faktor fisik yang telah kelelahan. Dari Pondokan rute awal yang harus di tempuh adalah mengambil arah ke kiri melewati hutan pinus, ketika sudah berjalan kurang lebih 1 jam kita akan menemukan satu mata air lagi yaitu Lembah Kidang yang berada di ketingian kurang lebih 2.300 mdpl. Namun mata airnya seringkali tertutupi rerumputan yang semakin tinggi di area ini. Perjalanan dari Lembah Kidang menuju puncak Arjuno akan di hadapkan pada tanjakan lagi, medan berbatu yang seakan tiada habisnya, dan kita akan bertemu jalur dari puncak Welirang menuju puncak Arjuno melalui rute gunung Kembar I dan II. Dan bila sudah melalui perjalanan selama kurang lebih 2-2,5 jam kita akan bertemu dengan satu kawasan berbatu yang merupakan area terdekat menuju puncak Arjuno. Perjalalanan sudah semakin dekat, dari area ini di butuhkan waktu kurang lebih 15-20 menit untuk sampai di puncak gunung Arjuno. Bila cuaca sedang cerah pemandangan dari puncak gunung ini sangat indah berbagai kota di bawah seperti Surabaya, Pandaan, Pasuruan bahkan Malang akan terlihat kecil, lautan juga bisa terlihat, di tambah lagi panorama puncak-puncak gunung lain yang menjulang. Sungguh pemandangan yang mekjubkan, segala kelelahan dan letih kita akan terbayarkan saat menyaksikan keindahan dari puncak gunung Arjuno.
Demikian info rute pendakian menuju ke puncak Gunung Welirang dan Arjuno, semoga bisa bermanfaat, selamat mendaki ke gunung Welirang dan Arjuno dan jangan pernah lupa membawa sampah anda kembali turun karena gunung bukanlah tempat sampah. Lestari gunungku, lestari juga alamku!!
0 Response to "Rute Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Via Tretes (bagian 2)"
Posting Komentar