Pulau Bali yang dikenal sebagai pulau Dewata memang sangat indah dan menawan, siapa yang tidak kenal dengan Pulau Bali. Hampir semua traveler dari dalam dan terutama mancanegara sangat mengenal dan mengagumi keindahan pulau Bali. Berbagai destinasi wisata dapat kita kunjungi bila sedang berada di Bali, beberapa diantaranya seperti pantai Kuta, Sanur, Danau Batur, Garuda Wisnu Kencana, pantai Pandawa, Legian, Tanah Lot, Seminyak, Pura Besakih, Tanjung Benoa dan masih banyak destinasi wisata lainnya. Selain keindahan yang menawan pulau Bali juga dikenal masih memegang teguh adat istiadat nenek moyang yang mayoritas memeluk agama Hindu. Ketenaran pulau Bali memikat banyak wisatawan terutama dari luar negeri untuk mengunjungi salah satu pulau terindah di Indonesia ini.
Satu lagi destinasi wisata yang indah di pulau Bali adalah Pura Uluwatu, pura ini didirikan oleh Mpu Kuturan pada abad ke sebelas, yang berfungsi sebagai tempat menurunkan ajaran-ajaran adat desa sekaligus sebagai tempat pemujaan kepada Brahmana Suci Danghyang Nirartha. Pura Uluwatu yang lebih tepatnya berada di desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung juga merupakan satu dari Pura Sad Kahyangan yang dipercaya masyarakat setempat sebagai perwujudan dari 9 mata angin. Arti nama Pura Uluwatu bila diruntut berasal dari kata Ulu yang berarti Kepala dan Watu yang berarti Batu (bahasa Bali), dan bila diartikan secara literal Pura Uluwatu adalah Pura yang berada di atas (kepala) batu (karang). Sampai saat ini Pura Uluwatu dipergunakan sebagai tempat pemujaan kepada Dewa Rudra yang merupakan Dewa penguasa mata angin barat daya.
Semua pengunjung yang berkeinginan masuk ke dalam Pura Uluwatu harus mengenakan pakaian yang sopan karena tempat ini adalah areal untuk sembayang, sehingga sebelum masuk ke dalam Pura anda akan di wajibkan mengenakan selendang berwarna kuning yang telah disediakan oleh pengelola dan diikatkan di pinggang, sedangkan bagi wanita yang mengalami menstruasi diharuskan memakai kain berwarna ungu sepanjang mata kaki, namun bagi wanita yang mengalami menstruasi tidak diperkenankan naik ke Pura hanya diperolehkan di area sekitar Pura. Fasilitas yang tersedia berupa lahan parkir yang luas dengan biaya yang terpisah dari biaya masuk ke Pura, dan disekitar pintu masuk Pura Uluwatu terdapat berbagai warung yang menjajakan makanan dan minuman yang tentunya dengan harga terjangkau.
0 Response to "Pesona Keindahan Pura Uluwatu Di Bali"
Posting Komentar