Jalur Baru Menuju Puncak Semeru

Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa masih menjadi impian dan tujuan para penggiat serta pencinta alam khususnya di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. Gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl ini selain mempunyai puncak tertinggi yang dikenal dengan puncak Mahameru juga memiliki keindahan yang menawan dengan danau Ranu Kumbolonya. Hampir setiap hari gunung Semeru selalu ramai dikunjungi pendaki yang berkeinginan mencapai tanah tertinggi di pulau Jawa atau sekedar refresing di danau Ranu Kumbolo. Pada saat weekend dan hari libur atau momen-momen hari kemerdekaan RI, Semeru akan sangat dipadati pendaki dengan berbagai tujuan dan keinginan, ada yang hanya sekedar berkunjung, mendaki sampai Ranu Kumbolo dan bermalam di danau yang indah tersebut, atau pendaki yang memang ingin menggapai puncak Mahameru.

Beberapa saat yang lalu gunung tertinggi di Pulau Jawa ini mengalami kebakaran hutan yang mengakibatkan harus ditutupnya jalur pendakian demi keamanan dan keselamatan para pendaki serta pengunjung lainnya. Tidak hanya itu musibah kebakaran hutan di kawasan Semeru juga mengakibatkan longsornya jalur menuju puncak Semeru. Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS) menemukan titik longsong jalur pendakian tepatnya di area sekitar Pos 3 Waturejeng, sehingga untuk menormalkan jalur pendakian para petugas dari TNBTS harus membuat dan membuka jalur baru yang berbeda dari jalur lama, karena sangat berbahaya bila tetap menggunakan jalur yang lama sebagai jalur pendakian utama menuju puncak Semeru. 

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru "Ayu Dewi Utari mengungkapkan bahwa jalur baru yang sedang di buka masih berada di area Waturejeng, namun beliau belum bisa memastikan berapa jauh jarak antara jalur lama dengan jalur baru yang sedang dibuat. Pengerjaan pembuatan jalur baru pendakian ke puncak Semeru ditargetkan akan selesai di akhir bulan November ini, sehingga awal Desember 2015 jalur pendakian ke puncak Semeru bisa dibuka kembali, ungkap Ayu Dewi Utari. 

Jadi bagi teman-teman, sobat traveler, sobat pencinta alam dan pendaki gunung yang telah mempunyai rencana mendaki atau menghabiskan waktu untuk mendaki gunung Semeru di bulan Desember tidak perlu khawatir, karena jalur pendakian yang baru dan yang jelas lebih aman telah dipersiapkan oleh petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, demi kelancaran dan keselamatan anda semua dalam pendakian ke puncak tertinggi di Pulau Jawa. Tetap berdoa selalu kepada tuhan YME, tetap berhati-hati dan waspada, serta janga lupa bawa sampah anda kembali turun. "Jangan pernah membunuh apapun selain waktu, jangan mengambil apapun selain foto, dan jangan meninggalkan apapun selain jejak kaki" Selamat menikmati pendakian anda dan rasakan sensasinya, Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda.

Tweet