Tempat Bersantai yang Asyik di Kota Batu

Kota Batu-Malang masih menyimpan berbagai destinasi wisata baik wisata alam, maupun wisata ketangkasan dan edukasi, seperti Jatim Park I dan II, Museum Angkut, maupun wisata-wisata lainnya. Bila sobat traveler berkunjung ke kota Wisata Batu, setelah mengunjungi berbagai wana wisata alam dan wisata edukasi serta wahana ketangkasan, jangan sampai lupa untuk mengunjungi satu lagi tempat wisata yang menjadi sarana bersantai khususnya bagi warga kota Batu dan sekitarnya, yaitu Wisata Payung. Wisata Payung lebih tepatnya berada di jalan Raya Pujon, Malang Utara yang merupakan jalan penghubung dari kota Batu menuju kota Jombang, dan letaknya berada di sebelah kanan jalan. Wisata Payung ini berupa deretan warung-warung yang bisa dipergunakan untuk menyaksikan keindahan kota Batu dari ketinggian baik di malan hari atau siang hari, dan wisata ini biasa disebut sebagai “puncaknya Kota Batu”. Untuk menuju wisata Payung jalan yang harus di tempuh berkelok-kelok layaknya jalan di sebuah pegunung, disamping itu kita bisa menyaksikan beberapa tebing-tebing yang indah sehingga menambah sensasi bila kita mengunjungi tempat ini.

Nama wisata Payung sendiri berawal dari sebuah tempat di lokasi ini yang atapnya berbentuk sebuah payung dan dinamakan payung pandang. Dari payung pandang ini kita bisa menikmati dan menyaksikan daerah-daerah yang lebih rendah seperti Songgoriti serta Kota Batu dan wilayah sekitarnya. Sejarah terbentuknya Payung diawali sekitar tahun 1970, dimana kala itu ada beberapa orang menjual jagung bakar dari pagi sampai sore hari, namun saat itu masih belum ada pedagang yang mempunyai kios seperti sekarang ini, mereka hanya berjualan dan menggelar dagangannya ala kadarnya. Sampai dengan sekitar tahun 1981 sudah terdapat beberapa pedagang yang mempunyai kios, dan beberapa pedagang lainnya menggelar dagangannya dengan tenda. Saat ini sudah terdapat puluhan kios yang tersebar di beberapa lokasi yaitu Payung satu, dua dan tiga.

Di setiap kawasan baik kawasan wisata Payung satu, dua dan tiga berdiri kokoh warung-warung yang kebanyakan terbuat dari bambu dengan posisi warung yang menyerupai rumah panggung karena letaknya diatas jurang, pengunjung akan merasakan sensasi melayang diatas jurang dengan pemandangan lebatnya hutan pinus, villa-villa, persawahan dan perkampungan penduduk yang berada di bawahnya. Berkunjung ke wisata Payung akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tidak terlupakan, ditambah lagi warung-warung disini menjajakan berbagai makanan dan minuman hangat seperti susu hangat yang merupakan susu hasil perahan dan olahan warga sekitar yang kebanyakan mempunyai peternakan sapi perah sehingga seringkali disajikan fresh from the oven, jagung bakar, roti bakar, mie rebus dan goreng, bakso serta aneka cemilan lainnya, sehingga akan semakin betah berada di kawasan ini walaupun sampai larut malam.

Panorama kawasan wisata Payung akan memanjakan kita dengan berbagai keindahan, bila kita berkunjung di siang hari kita dapat menyaksikan pemandangan di kejahuan jalan yang berkelok-kelok, hutan pinus yang lebat, persawahan yang hijau, dan perkampungan penduduk dikejahuan atau seringkali kita dapat menyaksikan olahraga dan wisata paralayang yang start dari area gunung Banyak. Namun bila berkunjung ke kawasan ini malam hari anda akan merasakan sensasi lain, yaitu dinginnya udara pegunungan, dan kerlap-kerlip lampu dari kawasan kota Batu dan sekitarnya, sungguh pemandangan yang indah dan membuat betah para pengunjung kawasan wisata Payung. Kawasan wisata Payung bisa dengan mudah di tempuh dari kota Batu, berjarak kurang lebih 6 km dari pusat kota Batu dapat ditempuh selama kurang lebih 15 menit, tinggal mengarahkan kendaraan anda menuju arah Pujon-Malang, meskipun jalan berkelok-kelok namun sarana jalan sangat baik, sehingga anda bisa berkendara dengan aman dari kota Batu menuju kawasan wisata Payung. Selain sarana jalan yang baik sepanjang jalan juga sudah ada tanda penunjuk sehingga akan memudahkan semua pengunjung yang berniat mengunjungi salah satu tempat nongkrong favorite warga kota Batu-Malang dan sekitarnya ini. 

Bila sobat traveler berkesempatan berkunjung ke kawasan wisata Payung di siang hari, dapat juga mampir ke wana wisata air terjun Coban Rondo atau sekaligus menuju salah satu Waduk yang terkenal yaitu Waduk atau Bendungan Selorejo, lokasi kedua wisata ini hanya satu jalan dengan Payung, namun waduk Selorejo masih sedikit lebih jauh di bandingkan dengan wana wisata air terjun Coban Rondo. Selamat mengunjungi Wisata Payung kota Batu dan nikmati segala sensasinya. Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda

Tweet