Menggapai Sunrise di Kop-Kopan Pos II Gunung Welirang-Arjuno

Mendaki gunung atau hiking sudah menjadi satu hobi yang banyak di gemari berbagai kalangan mulai remaja, muda-mudi, orang tua bahkan anak-anak. Meskipun hobi ini adalah hobi atau olahraga yang tergolong mengandung resiko namun tidak menyurutkan minat dan antusias para penggemar hobi ini untuk terus melakukan aktifitasnya. Bagi sobat traveler yang gemar berpetualang dan menikmati hobi mendaki gunung namun tidak mempunyai cukup waktu serta biaya untuk melakukan aktifitas ini, dapat mencoba hiking atau mendaki ke pos II Kop-Kopan jalur pendakian gunung Welirang-Arjuno, pemandangan atau panorama dari tempat ini begitu indah di siang dan terutama malam hari cukup untuk mengobati kangen dan kerinduang kita akan alam. Tidak dibutuhkan waktu lama untuk mendaki ke Kop-Kopan, bisa dilakukan di weekend atau sabtu minggu sesuai dengan waktu libur anda. Namun jangan diragukan lagi siapapun yang berkeinginan mendaki sampai pos II Kop-Kopan akan merasakan sensasi yang luar biasa, luar biasa capeknya, hehehehe. Dari segi biaya pun mendaki ke Pos II Kop-Kopan lebih bisa diminimalkan dibandingkan dengan biaya mendaki ke gunung-gunung lain di Jawa Timur.

Medan yang akan kita tempuh berupa setapak berbatu dengan jalur tanjakan yang tentunya akan menguras energi dan fisik kita, mendaki ke Pos II Kop-Kopan biasa dilakukan di malam hari, karena siang hari udara panas akan mudah membuat kita kehabisan energi. Untuk itu meskipun Pos II Kop-Kopan bisa di tempuh dalam hitungan jam namun kesiapan fisik dan mental harus dipersiapkan dengan baik, agar jangan sampai kita mendapatkan cedera saat melakukan perjalanan mendaki. Jalur setapak dengan tanaman hutan dan pohon-pohon pinus akan mulai kita lalui di awal-awal rute, bisa melalui belakang Pos Perijinan atau melalui pos camping ground Kakek Bodo. Bila mengambil rute awal belakang Pos Perijinan kita akan dihadapkan rute berbatu yang sudah tertata rapi karena memang rute atau jalan ini awalnya sebagai penghubung untuk dilalui mobil pengangkut material yang akan membangun villa di lokasi sebelum Pos I Pet Bocor. Namun bila berjalan dan memilih mengikute rute lewat pos perijinan Camping Ground Kakek Bodo kita akan melewat jalanan beraspal terlebih dahulu sampai melewati belakang Hotel Surya, dan masuk melalui pintu perijinan Camping Ground Kakek Bodo. Kedua jalur ini sebenarnya sama, keduanya akan bertemu beberapa meter sebelum pos I Pet Bocor, tergantung anda lebih memilih rute awal yang mana. Bagi yang baru memulai pendakian bisa memilih rute awal lewat jalur lama yaitu melalui pintu masuk camping ground Kakek Bodo, atau kalau sobat traveler menginginkan pembukan perjalanan yang “dahsyat” dapat memilih rute awal dari belakang Pos Perijinan. Dibutuhkan kurang lebih waktu setengah jam sampai dengan empat puluh lima menit perjalanan dari Pos Perijinan untuk bisa mencapai pos I Pet Bocor.

Setelah cukup beristirahat di Pos I Pet Bocor, sobat-sobat dapat melanjutkan perjalanan kembali menempuh “medan” yang sesungguhnya. Berupa setapak berbatu-batu dengan kelokan dan tanjakan yang sepertinya tidak ada habisnya dilalui. Disini kemampuan fisik dan mental kita akan teruji, jalan panjang dan berbatu akan terus menguras ketahanan fisik kita, bila kita tidak berhati-hati dan fisik sudah mulai melemah akan menyebabkan kita sering terpeleset karena pijakan yang tidak pas atau karena kelelahan. Yang perlu sobat pendaki lakukan adalah tetap tenang dan menikmati perjalanan yang ada :). Semakin keatas udara akan semakin tipis, angin gunung yang biasa berhembus akan membuat tubuh kita kedinginan bila berhenti berjalan terlalu lama. Yang paling baik adalah melakukan perjalanan dengan stabil, setapak demi setapak dengan waktu istirahat yang tidak terlalu lama karena ini akan tetap menjaga fisik dan suhu tubuh kita dari dinginnya udara malam di pegunungan. Waktu normal yang harus di tempuh atau dilalui dari Pos I Pet Bocor ke Pos II Kop-Kopan adalah tiga jam sampai dengan empat jam perjalanan bergantung kepada ketahanan fisik sobat-sobat masing-masing. Waktu tempuh bisa lebih lama bila melakukan perjalanan pendakian dengan santai, namun resikonya bila terlalu lama anda bisa terkena hypothermia karena udara dingin selama perjalanan.

 

Bila sudah sampai di Kop-Kopan dapat kita nikmati kerlap-kerlip lampu kota di bawah seperti kota Tretes, Pandaan, sebagian kota Trawas dan kota-kota lain, sungguh pemandangan yang akan membuat kita tertegun, indah dan mempesona. Tidak akan rugi berjalan jauh bila kita bisa menikmati keindahan ini, keindahan yang tidak setiap saat bisa kita saksikan. Setelah mendirikan tenda, dan membuka bekal untuk mengembalikan tenaga yang kita gunakan selama perjalanan, sobat-sobat dapat bercengkrama di depan tenda dan menikmati hawa gunung serta menyaksikan kerlipan lampu-lampu di bawah, nikmat dan damai akan kita rasakan begitu indah bisa menyaksikan pemandangan dari ketinggian. Di pagi hari sobat pendaki bisa bangun lebih awal dan menunggu saat-saat matahari mulai menampakkan diri, sunrise dari Pos II Kop-Kopan begitu indah, pendar-pendar sinar matahari yang mulai menampakkan sinarnya dari ufuk timur seakan membawa satu kehidupan yang baru, berwarna kuning keemasan. Panorama menawan yang bisa kita saksikan bila kita mengunjungi Kop-Kopan. Semua kelelahan dan keletihan selama perjalanan semalam akan terhapuskan dengan datangnya pagi yang indah, datangnya harapan baru, kehidupan baru bagi diri kita. Selamat menikmati sunrise di Kop-Kopan dan rasakan segala sensasinya. Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda.

Tweet