Mengunjungi Air Terjun Kembar-Coban Watu Ondo

Setelah menikmati perjalanan touring dengan Motor, sobat traveling yang berkeinginan mengisi waktu weekend dengan melakukan kegiatan traveling dengan biaya dan budget yang relative terjangkau, bisa mengunjungi satu destinasi wisata alam lagi yang mempunyai keindahaan yang menawan dan akan memanjakan mata para penggemar wisata alam. Destinasi wisata yang dimaksud adalah air terjun Coban Kembar atau lebih dikenal sebagai air terjun Watu Ondo, yang masuk dalam kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo dan berada di bawah lereng gunung Welirang atau lebih tepatnya berada di Dusun Sendi, Desa Pacet, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto atau berada di perbatasan antara Kabupaten Mojokerto dengan kota Batu. Dinamakan air terjun Kembar karena memang dalam satu area ini ada dua air terjun yang saling berhadapan namun mempunyai ketinggian yang berbeda, yang berlokasi di sisi sebelah kanan mempunyai ketinggian sekitar 15 meter dengan kemiringan sekitar 75 derajat dan berkarateristik air terjun berundak, sedangkan yang berada di sisi sebelah kiri mempunyai ketinggian mencapai kurang lebih 69 meter dan berkarakter air terjun yang terjunan airnya langsung menuju kebawah. 

Kedua air terjun ini bersumber dari dua mata air yang berbeda tetapi alirannya bertemu dalam satu telaga kecil yang dangkal. Sepanjang jalan menuju air terjun Watu Ondo berupa turunan anak tangga yang terbuat dari susunan batu-batu sehingga air terjun ini juga dinamakan sebagai air terjun Watu Ondo. Di lokasi air terjun sebelah kiri atau lebih tepatnya berada di bawah terjunan air terdapat sebuah kolam yang biasa dipergunakan oleh para pengunjung untuk mandi atau sekedar bermain air, dan keistimewaan lainnya yang bisa kita nikmati dari air terjun kembar adalah dua buah goa yang ada diantara kedua air terjun yang oleh penduduk setempat dinamakan sebagai goa Jepang, yang konon pada jaman perang kemerdekaan berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan makanan dan sebagai tempat persembunyian tentara Jepang dari musuh-musuhnya, namun sayang kedua goa ini telah tertutup oleh rimbunnya rumput-rumput liar yang tumbuh subur di sekitar wilayah air terjun Watu Ondo .

Air terjun Watu Ondo bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi atau dengan kendaraan roda dua, rutenya mengambil belok ke kanan dari bundaran Pacet, setelah itu mengambil jalan ke kiri yang menuju ke arah Cangar, melewati sebuah jembatan dengan rute jalan yang berkelok-kelok, naik dan turun berjarak kurang lebih 8 km dari ibukota kecamatan Pacet atau sekitar 3 km arah barat dari pintu masuk wisata pemandian air panas Cangar. Lokasinya pintu masuk air terjun Watu Ondo berada di pinggir jalan atau sekitar 200 meter dari jalan raya Pacet-Mojokerto dengan kondisi jalan beraspal yang relative masih bagus dengan medan jalan yang hampir semuanya berkontur naik dan turun serta berkelok-kelok, sangat menantang dan cocok bagi para sobat traveler yang mempunyai hobi touring dengan motor. Bila sobat traveler menuju air terjun Watu Ondo dari arah Pacet-Mojokerto pintu masuk air terjun Watu Ondo akan berada di sebelah kiri jalan sebelum sebuah jembatan besar pertama yang berfungsi juga sebagai tanda wilayah Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Malang, namun bila dari arah Batu atau melewati pemandian Cangar sobat traveler dapat melihat tanda pintu masuk air terjun Watu Ondo berada di sisi sebelah kanan jalan setelah melalui dua buah jembatan besar yang berada di sebuah tikungan yang tajam dan menurun. Kedua jembatan ini biasa di pergunakan para penggemar touring untuk beristirahat atau dan menikmati pemandangan sekitar, karena memang di sekitar jembatan ini ada beberapa penjual makanan dan minuman kecil. Bila berhenti di jembatan ini akan bisa kita lihat sungai yang mengalir jauh di bawah jembatan, dan sungai inilah yang akan menjadi mata air kedua air terjun di wilayah air terjun Watu Ondo. Untuk bisa masuk dalam kawasan air terjun Watu Ondo pengunjung di kenakan biaya masuk yang besarnya relative masih terjangaku, dari tempat parkir pengunjung di haruskan berjalan kaki menuruni jalan setapak dengan kemiringan mencapai 45 derajat sepanjang kurang lebih 200 meter dengan kondisi jalan yang sudah tertata dan tersusun rapi dari tumpukan batu-batu alam sehingga menyerupai sebuah tangga, agar pengunjung lebih mudah mencapai air terjun Watu Ondo, di sepanjang jalan setapak juga di sediakan bangku-bangku dari kayu sebagai tempat beristirahat bagi pengunjung yang kelelahan ketika kembali atau berjalan pulang dari air terjun Watu Ondo, disisi ini sobat traveler juga dapat menyaksikan pemandangan sekitar air terjun dari tempat yang lebih tinggi

Setelah puas berbasah-basahan ataupun mandi di air terjun Watu Ondo sobat traveler bisa melanjutkan perjalanan menuju pemandian air panas Cangar, atau bahkan menuju kota wisata Batu yang terkenal dengan berbagai wahana permainan dan ketangkasan atau wisata alam yang menawan. Sepanjang perjalanan kita akan di suguhkan panorama dan keindahan alam yang menakjubkan, gunung dan hamparan hutan-hutan di kejahuan serta berbagai perkebunan sayur mayur yang akan menyegarkan mata kita. Selamat mengunjungi air terjun Watu Ondo dan nikmati segala sensasinya

Tweet