Menikmati Wisata Kuliner di Angkringan Lek Man Jogjakarta

Jogjakarta adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak pesona dan destinasi wisata yang mengagumkan, dengan kultur budaya yang unik, lokasi dan lingkungan yang nyaman serta keramah tamahan masyarakatnya menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi favorit kedua setelah pulau Bali bagi para traveler dari dalam negeri ataupun mancanegara. Berbagai destinasi wisata menarik dapat ditemukan di kota yang mempunyai otonomi khusus ini, diantaranya Pantai Sundak, Pantai Indrayanti serta berbagai wisata alam lainnya, Jogjakarta juga mempunyai beberapa wisata sejarah masa lampau seperti bangunan candi Borobdur, candi Prambanan yang merupakan masterpiece atau karya besar dari putra-putra Nusantara tercinta ini. Disamping berbagai wisata alam dan peninggalan bersejarah, Jogjakarta juga mempunyai keunikan dari sisi lain, yaitu wisata kuliner, banyak makanan khas Jogjakarta yang akan membuat sobat traveler betah dan mungkin akan memperpanjang waktu liburan anda di Jogjakarta, salah satunya adalah Angkringan Lek Man yang terkenal dengan kopi Jossnya.

Sobat traveler dan penikmat wisata kuliner harus sedikit bersabar bila berkeinginan mencicipi berbagai kuliner khas Jogjakarta, karena pada umumnya mereka buka di sore dan malam hari, begitu juga dengan Angkringan Lek Man, Angkringan Lek Man menyediakan berbagai makanan kecil seperti sate telur puyuh, sate usus ayam, pisang bakar, tahu susur, tempe mendoan, sego kucing dengan lauk oseng tempe dan sambal teri, berbagai gorengan, dan makanan lainnya. Namun yang paling terkenal di sini adalah kopi Jossnya, kopi panas yang disajikan dengan arang yang membara, sehingga rasa kopinya mempunyai cita rasa tersendiri dan kadar kafeinnya lebih rendah karena telah dinetralisir oleh arang. Hal ini tidak sekedar mitos atau gurauan belaka tetapi memang sudah dilakukan penelitian oleh mahasiswa UGM Jogjakarta. Untuk menuju Angkringan Lek Man tidaklah sulit, angkringan ini berada di Jl. Wongsodirjo Jogjakarta, dari Jalan Malioboro atau stasiun Tugu sobat traveler bisa berjalan ke arah utara sampai ketemu dengan jalan kecil ke arah barat, kemudian berbelok, Angkringan Lek Man berada tidak jauh dari belokan tersebut tepatnya berada di sisi sebelah kiri jalan dengan ciri khas ada dua bakul yang terhubung dengan bambu, deretan gelas yang tertata rapi dan anglo yang membara.

Angkringan Lek Man sangat ramai dikunjungi berbagai kalangan, mulai pelajar, mahasiswa, pekerja, seniman, budayawan, bahkan ada beberapa seniman dan budayawan terkenal mampir dan menghabiskan malam di Angkringan Lik Man seperti Djaduk Ferianto, Butet Kertarajasa, Marwoto, Bondan Nusantara bahkan Emha Ainun Nadjib. Semua datang untuk menikmati makanan dan minuman di Angkringan Lik Man, tidak ada batasan dan aturan khusus untuk berkunjung serta datang ke tempat ini, semua bisa membaur menjadi satu, namun harus selalu mengedepankan dan menjaga “tepo sliro” atau dapat diartikan sopan-santun atau saling menghargai antara satu dengan yang lain. Jogjakarta memang dikenal dengan keramah tamahan masyarakatnya, seni dan budaya serta kearifan lokal yang menjadikan Jogjakarta sebagai Daerah Istimewa di Indonesia. Selamat berkunjung ke Jogjakarta dan nikmati segala keindahannya, Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda.

Tweet