Situs Gunung Padang yang Megah dan Indah

Indonesia memang terkenal memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik, mulai destinasi wisata alam, wisata kota dan budaya sampai wisata sejarah kepurbakalaan. Semuanya mempunyai keunikan dan keindahan sehingga menarik minat semua orang untuk mengunjunginya. Destinasi wisata alam dan kepurbakalaan di Indonesia yang menarik minat banyak orang untuk berkunjung salah satunya adalah Situs Gunung Padang. Situs ini merupakan Situs terbesar di Asia Tenggara yang pernah di temukan, tepatnya berada di Cianjur Jawa Barat. Pada saat ditemukan Situs ini bukan hanya sekedar gunung biasa, tetapi lebih tepatnya disebut sebagai sebuah bukit yang di dalamnya banyak terdapat situs megalitikum berupa balok-balok vulkanik yang tersebar hampir di seluruh area seluas 990 meter persegi.

  

Pengunjung Situs Gunung Padang dapat mencapai puncak gunung dengan melalui dua jalan utama yaitu sebuah anak tangga yang mempunyai tinggi sekitar 95 meter, jalan yang pertama adalah dengan menapaki anak tangga berbahan dasar batu alam dengan kondisi yang terjal, dan yang kedua adalah menaiki anak tangga yang terbuat dari semen dan pasir yang relative lebih aman. Namun biasanya para pengunjung kebanyakan lebih memilih alternative yang pertama, dengan melalui anak tangga yang berbahan dasar batu alam, karena dengan melalui jalur ini pengunjung bisa menemukan sebuah sumur kecil yang dipercaya dapat membuat awet muda bila membasuh muka atau bahkan meminum air dari dalam sumur. Selama perjalanan menuju puncak Situs Gunung Padang pengunjung akan disuguhi panorama alam yang begitu indah, yaitu pemandangan lima gunung yang mengelilingi Situs Gunung Padang diantaranya Gunung Pasir Buluh, Gunung Karuhan, Bukit Ciwangun, Gunung Batu dan Gunung Gede, dari sisi sebelah barat pemandangan juga tidak kalah indahnya, disisi barat terlihat Sungai Cipanggulaan dan Lembah Cihandeleum. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Gunung Padang mempunyai 5 tingkatan atau undakan sehingga bisa disebut sebagai punden berundak. Pada tingkatan ke 5 ada satu lokasi bernama Sunan Ibu Sunan Rama yang bila diterjemahkan mempunyai arti ibu pertama bapak pertama yang berarti manusia pertama di muka bumi, laki-laki dan perempuan yang kemudian melahirkan umat manusia, seperti layaknya kisah Adam dan Hawa.

Banyak arkelog dari luar negeri yang menawarkan diri untuk bergabung dan membantu dalam penelitian yang masih terus dilakukan sampai saat ini, hal ini karena menganggap Situs Gunung Padang merupakan fenomena baru bagi sejarah peradapan manusia, tidak hanya dalam lingkup negara Indonesia saja, melainkan juga sejarah peradapan manusia di seluruh dunia. Situs Purbakala Gunung Padang mempunyai luas 29,1 hektar dan tingginya mencapai 220 meter, bila dibandingkan dengan Candi Borobudur yang mempunyai luas 1,5 Hektar, Situs Gunung Padang lebih luas 20 kali luas Candi Borobudur, dan tingginya 3 kali lipat tinggi Candi Borobudur yang mempunyai ketinggian 32 meter. Dari segi usiapun Situs Gunung Padang diperkirakan telah ada sejak ribuan tahun sebelum Masehi, keberadaannya juga diperkirakan telah ada sekitar 2.800 tahun sebelum Candi Borobudur di bangun, dan Situs ini juga diperkirakan mempunyai usia lebih tua dari Machu Picchu di Peru dan mempunyai perkiraan sezaman dengan bangunan pertama Piramida di Mesir. Menurut beberapa arkeolog yang pernah meneliti Situs Gunung Padang mengatakan bahwa dahulu kala situs ini adalah sebagai tempat pemujaan dan tempat berkumpulnya masyarakat Sunda Kuno, hal ini juga terbukti masih ada dan sering dijumpai orang yang melakukan ritual pemujaan disekitar areal situs.

Bagi para traveler yang menyukai alam dan keindahan serta wisata purbakala, Situs Gunung Padang dapat menjadi alternative trip selanjutnya, mengingat tempat ini juga sangat indah dan sangat cocok dijadikan sebagai tempat berwisata, selain berolahraga, mendaki dan menyaksikan alam anda juga dapat belajar berbagai penemuan purbakala yang ada dan terdapat di Situs Gunung Padang. Selamat menjelajah Situs Gunung Padang dan tetaplah menjaga kelestariannya, jangan pernah mengubah, mengambil atau mengotori apa yang telah ada di wilayah Situs Gunung Padang. Karena bisa jadi Situs ini adalah memang petunjuk mengenai peradapan manusia di masa lampau dan warisan budaya yang dimiliki negara kita. Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda

Tweet