Propinsi Jawa Timur memang terkenal mempunyai berbagai destinasi wisata, mulai pantai, danau, air terjun, gunung dan beberapa destinasi wisata lainnya. Tidak hanya itu Jawa Timur juga memiliki destinasi wisata purbakala, banyak sekali peninggalan-peninggalan purbakala yang tersebar di wilayah propinsi ini, mulai petirtaan atau pemandian, dan candi-candi yang menjadikan bukti bahwa wilayah Jawa Timur dahulu kala merupakan pusat penyebaran agama Hindu danBudha. Salah satu peninggalan candi yang bisa kita kunjungi sebagai destinasi wisata serta sebagai media edukasi adalah Candi Jawi. Candi Jawi berada tidak terlalu jauh bila kita tempuh dari kota Surabaya, berjarak sekitar 45-50 km. Bila kita tempuh dari Pandaan, tepatnya dari Taman Candra Wilwatikta, Candi Jawi hanya berjarak sekitar 700 meter. Candi Jawi tepatnya terletak di Desa Wates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan atau berada diantara jalan dari Kecamatan Pandaan menuju Kecamatan Prigen.
Candi Jawi adalah bangunan dari abad 13 dan merupakan peninggalan kerajaan Hindu-Budha Singhasari. Bangunan Candi ini diperkirakan sebagai tempat peribadatan, tempat pemujaan atau pradaksina, namun sebenarnya Candi Jawi adalah tempat penyimpanan abu dari raja terakhir Singosari yaitu raja Kertanegara, hal ini dipertegas dengan pintu candi yang menghadap ke Timur. Candi Jawi mempunyai bentuk berkaki Siwa dan berpundak Budha, mempunyai ukuran luas 14,24 X 9,55 meter, dan tinggi 24,50 meter, dibangun diatas sebuah batur yang kokoh dan dikelilingi pagar pembatas. Diareal candi juga terdapat bangunan kolam air dari batu bata dengan ukuran 54 m x 3,5 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter. Bangunan candi keseluruhan berbentuk tinggi ramping menyerupai candi Prambanan yang ada di Jawa tengah, ada beberapa relief yang terdapat di dinding Candi Jawi. Kita dapat menemui keunikan pada bangunan Candi Jawi ini, yaitu terdapat perbedaan dari bahan-bahan yang dipergunakan membangun candi, di bagian bawah candi menggunakan bahan dari batu hitam, sedangkan di bagian atas bangunan menggunakan batu putih, hal ini mengindikasikan bahwa ada dua periode pembangunan Candi Jawi ini.
Bangunan Candi Jawi yang berada di dataran dengan ketinggian sekitar 290 meter diatas permukaan laut, yang mempunyai iklim sejuk, akan membuat pengunjung betah dan merasa nyaman bila berada di areal sekitar Candi. Gunung Pawitra atau yang lebih di kenal Gunung Penanggungan menjadi latar belakang di bagian sebelah barat laut candi, sedangkan di sebelah selatan candi dapat kita saksikan keindahan kota wisata Tretes dengan bangunan-bangunan penginapan, Villa dan Hotel yang bangunannya mengikuti kontur tanah pegunungan yang miring. Dengan mengunjungi Candi Jawi kita akan mendapatkan tambahan pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan masa lampau bangsa kita, namun yang terpenting adalah bagaimana kita bisa melestarikan peninggalan-peninggalan budaya masa lampau ini, agar anak cucu kita juga bangga menjadi bagian bangsa kita Indonesia, Selamat berwisata purbakala dan nikmati sensasinya, Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda.
0 Response to "Candi Jawi Bukti Sejarah Kerajaan Singosari"
Posting Komentar