Kemping di Bumi Perkemahan Dlundung Trawas

Bersantai Sejenak di Bumi Perkemahan Dlundung Trawas

Setelah melakukan segala aktifitas sehari-hari yang padat, ada baiknya kita refresh atau sekedar melepaskan lelah dan mengistirahatkan pikiran dengan traveling atau melakukan aktifitas lain di luar rutinitas kita yang melelahkan. Bila anda berkeinginan melakukan traveling atau berwisata namun tidak mempunyai cukup banyak waktu untuk melakukannya, berkemah atau kemping di alam bebas bisa menjadi salah satu pilihan. Kegiatan ini bisa dilakukan dalam hitungan jam atau sehari semalam tergantung kesempatan yang anda miliki. Bumi Perkemahan Dlundung Trawas bisa menjadi tujuan anda yang menarik untuk berkemah atau kemping ceria begitu biasa orang-orang menyebutkan. Bumi perkemahan Dlundung berada di hutan lindung seluas 1.600 Ha milik Perhuani KPH Pasuruan Mojokerto, mempunyai akses yang mudah untuk dikunjungi, baik oleh kendaraan umum, kendaraan roda dua atau kendaraan pribadi. Bila menggunakan kendaraan umum, dari Surabaya anda bisa naik bus jurusan Malang, turun di terminal Pandaan. Dari terminal Pandaan dilanjutkan naik angkutan pedesaan colt atau Elf menuju jurusan trawas Mojokerto, turun pangkalan ojek sebelum desa Tamiajeng, disini ada plakat besar menuju Bumi Perkemahan Dlundung atau air terjun Dlundung. Bila bisa bernego dengan sopir angkudes kita bisa langsung diantar menuju pintu masuk lokasi bumi perkemahan, tidak perlu berjalan sejauh 2 km dengan kondisi jalan menanjak, atau naik ojek yang tentunya akan menguras kantong anda.

Bumi perkemahan Dlundung mempunyai fasilitas yang memadai mulai toilet, tempat parkir yang cukup bila anda membawa kendaraan pribadi, Mushola dan tentunya areal yang luas untuk berkemah, retribusi untuk masuk kawasan ini adalah sebesar 3.500 per orang di tambah biaya parkir Rp. 1.000 untuk roda dua, dan Rp. 2.000 untuk roda empat. Disini juga terdapat beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman, salah satu yang terkenal adalah warung pak Taji. Pemiliknya ramah dan menyenangkan bila diajak berkomunikasi, sehingga sering dijadikan jujugan pengunjung, tak heran warung pak Taji terlihat lebih ramai bila di bandingkan dengan warung yang lainnya. Bila berkemah di Dlundung kita bisa memilih lokasi dimanapun, karena tempatnya sangat luas terbagi menjadi petak-petak areal yang semuanya masih dalam satu lokasi yang sama. Bila memilih berkemah di petak utama atau dilapangan utama kita mempunyai keuntungan bisa dekat dengan sumber air dan tentunya sumber makanan :D hehehehe. Suasana udara yang sejuk dan nyaman membuat kita betah untuk berlama-lama di bumi perkemahan Dlundung ini. Di malam hari udara yang dingin akan memberikan sensasi lain yang tidak akan kita dapatkan di kota besar seperti Surabaya. Berkemah atau Kemping juga dapat mendidik anak-anak kita untuk belajar mandiri, mengasah keberanian, serta membiasakan diri mereka untuk lebih mengenal dan mencintai alam.

Masih didalam areal bumi perkemahan Dlundung kita juga dapat menyaksikan wana wisata air terjun Dlundung, berjarak sekitar 200 meter dari petak utama atau pintu masuk bumi perkemahan Dlundung. Air terjun Dlundung mempunyai tinggi sekitar 50-60 meter dan berada diketinggian kurang lebih 760 mdpl, sumber airnya berasal dari pegunungan Welirang. Terjunan airnya tidak begitu deras karena aliran air yang jatuh dari atas masih membentur dinding berundak, dan sisanya 25 meter baru meluncur kebawah. Bila berniat refresing dan kemping di Bumi perkemahan Dlundung ada baiknya menghindari musim liburan atau musim pendaftaran siswa atau mahasiswa baru, karena pada saat itu bumi perkemahan Dlundung akan terdapat banyak kegiatan yang melibatkan banyak orang, sehingga suasananya menjadi ramai serta tidak nyaman. Namun semua tergantung bagaimana anda bisa menikmati waktu refresing atau liburan anda, bila kita bisa menikmati suasana, dimanapun kita berada tentunya kita akan merasa nyaman dan refresh kembali. Selamat berlibur dan nikmati traveling anda, Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda.

Tweet