Ranu Kumbolo, Danau Penuh Sensasi di Lereng Semeru

Gunung Semeru yang mempunyai ketinggian 3.676 meter diatas permukaan laut (mdpl) masih menjadi primadona bagi pencinta alam, pendaki dan penggiat alam bebas khususnya di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya, keindahan Semeru dengan danau Ranu Kumbolonya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki dan penggiat alam bebas untuk selalu kembali dan kembali lagi ketanah tertinggi di pulau Jawa ini. Danau Ranu Kumbolo merupakan danau persinggahan tempat melepas lelah bagi yang akan menggapai puncak Mahameru, letaknya memang sangat strategis karena berada ditengah-tengah jalur menuju puncak Mahameru. Melihat dan menikmati sunrise di danau Ranu Kumbolo adalah sensasi tersendiri bagi para pendaki yang mengunjungi gunung Semeru, dinginnya udara serta keindahan alam yang menawan adalah anugerah indah yang terlalu sayang untuk dilewatkan bagi pendaki yang beristirahat dan menikmati keindahan Ranu Kumbolo di pagi hari. Ranu Kumbolo adalah sebuah danau yang mempunyai luas sekitar 15 hektare dan berada di ketinggian 2.400 mdpl, merupakan danau yang unik karena berada dilereng gunung. Menginap dan beristirahat disini seakan menambah kekuatan dan tenaga kita untuk terus melanjutkan perjalanan menggapai puncak Mahameru. 

Untuk menikmati keindahan danau Ranu Kumbolo tidaklah mudah dibutuhkan perjuangan dan kesabaran karena kita harus berjalan kurang lebih 5 jam dari Ranu Pane tempat awal pendakian dengan medan yang cukup menantang dan menguras stamina, namun bila kita mempunyai tekad yang kuat untuk bisa menikmati indahnya Ranu Kumbolo semuanya bukan menjadi penghalang. Karena setelah tiba di Ranu Kumbolo semua letih dan lelah selama berjalanan akan terbayarkan, kita akan disambut pemandangan yang luar biasa indah, perpaduan semak yang hijau, pohon cemara dan birunya langit membuat kita enggan memalingkan mata walau hanya sekejap. Ketika menjelang senja, dinginnya udara yang mulai menyelinap kedalam pakaian yang kita kenakan akan membawa sensani tersendiri bagi kita yang menginap di Ranu Kumbolo untuk beristirahat.

Keindahan Ranu Kumbolo terutama di musim kemarau memang menjadi daya tarik bagi semua orang yang menyukai keindahan alam, keindahan Ranu Kumbolo telah membuat kunjungan wisata ke daerah ini tidak pernah sepi, baik oleh wisatawan domistik dan mancanegara. Meskipun wisatawan yang berkunjung ke Ranu Kumbolo masih di dominasi para pencinta alam, pendaki atau penggiat alam bebas yang notabene adalah para pemuda, pemudi dan dari kalangan universitas di Indonesia.

Jalur Menuju Ranu Kumbolo

Danau Ranu Kumbolo dapat ditempuh dari beberapa jalur, bisa melalui rute Malang, Probolinggo atau Lumajang. Bila anda dari kota Malang, dari terminal Arjosari bisa menumpang angkutan umum menuju desa Tumpang dan berhenti di terminal Tumpang, dari Tumpang perjalanan bisa dilanjutkan menuju Ranu Pani dengan menumpang truk pengangkut sayuran atau menggunakan Jeep yang disewakan oleh warga sekitar. Bila dari Surabaya, anda bisa langsung menuju Probolinggo naik bus dari terminal Bungurasih, setelah itu menuju desa Cemoro Lawang dan dilanjut menggunakan Jeep melewati Gunung Bromo untuk menuju Ranu Pani. Dan bila dari Lumajang kita terlebih dahulu harus menuju desa Senduro, kemudian perjalanan dilanjut ke Ranu Pani menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa tukang ojek yang banyak terdapat di sekitar pasar desa Senduro. Dari Ranu Pani perjalanan panjang akan kita mulai untuk mengunjungi danau Ranu Kumbolo di lereng gunung Semeru atau menggapai puncak Mahameru, puncak Abadi Para Dewa.

Keindahan Ranu Kumbolo dan Gunung Semeru merupakan karya agung Sang Pencipta, sebuah anugerah yang harus tetap kita jaga kelestariannya, bukan untuk siapa-siapa tapi demi anak cucu kita. Berkunjung dan mendakilah dengan bijak, bawalah sampah anda turun kembali, Jangan pernah meninggalkan apapun selain jejak kaki, Jangan mengambil apaun selain foto, dan Jangan membunuh apapun selain waktu, Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda

Tweet