Arum Jeram di Pekalen Menguji Nyali dan Keberanian

Arum Jeram atau lebih dikenal dengan Rafting adalah salah satu sarana refresing dan rekreasi bagi anda yang sangat menyukai segala sesuatu yang berbau petualangan dan tantangan. Meskipun kegiatan arum jeram ini tergolong olah raga yang ekstrem, banyak dari berbagai kalangan mulai muda-mudi, tua muda bahkan anak-anak yang berani mencoba sensasi melakukan rafting. Sungai Pekalen di Probolinggo Jawa Timur adalah salah satu tempat terbaik untuk melakukan rafting karena selain sungainya tergolong panjang dan lebar, debit air di sungai Pekalen relatife masih stabil walau musim kemarau sekalipun. Sungai Pekalen terletak 12 km dari kota Probolinggo, terbentang diantara tiga kecamatan yaitu Tiris, Gading dan Maron, sungai ini bersumber dari mata air di gunung Argopuro dan gunung Lamongan yang mempunyai lebar rata-rata 5-20 meter dengan kedalaman air lebih kurang 1-3 meter. Jalur sungai Pekalen yang bisa diarungi untuk rafting sepanjang 29 km, terbagi menjadi 3 area yaitu, sungai Pekalen Atas sepanjang 12 km, sungai Pekalen Tengah sepanjang 7 km dan sungai Pekalen Bawah sepanjang 10 km, dengan kontur sungai yang panjang dan terdapat banyak jeram-jeram alami, sungai Pekalen sangat baik sekaligus menantang untuk diarungi.

Ada beberapa operator rafting profesional yang bisa menemani aktifitas anda menjajal rafting dan mengarungi sungai Pekalen, diantaranya Regulo Arus Liar, Songa Rafting dan Noars. Tentunya dengan berbagai ketentuan dan peraturan masing-masing operator, namun yang paling penting semua selalu mengutamakan keselamatan demi kenyamanan anda berarum jeram. Sebelum menyusuri sungai Pekalen dengan perahu karet dan berbasah-basah ria, semua operator rafting yang beroperasi di sungai Pekalen selalu memberikan breafing, menjelaskan berbagai hal tentang bagaimana berarum jeram dengan aman, bagaimana cara memegang dayung yang benar, cara mendayung, atau trik bertahan dari jeram atau boom selama mengarungi sungai dengan arus yang deras, ataupun memberikan instruksi agar tetap tenang bila kita sewaktu-waktu terjebur kedalam sungai. Semua penjelasan dan trik yang diberikan bertujuan agar semua peserta arum jeram dalam kondisi aman dan bisa menikmati kegiatan yang menantang ini.

Bila semua intruksi dan trik agar bisa menjalankan aktifitas arum jeram dengan aman sudah diberikan oleh operator pilihan kita, kini saatnya untuk menjajal aktifitas yang sesungguhnya. Namun sebelum benar-benar menjalankan aktifitas arum jeram yang sesungguhnya, pastikan dulu sarana keamanan berupa helm dan jaket pelampung yang telah disediakan, sudah kita pergunakan dengan benar, karena sarana ini merupakan komponen utama penunjang keselamatan saat beraktifitas arum jeram. Start awal masuk sungai tentunya hati semakin berdebar, terutama bagi yang pertama menjalankan aktifitas arum jeram ini, semakin lama arus akan semakin deras. Agar perahu karet yang kita tumpangi bisa berjalan dengan baik atau terhindar dari jeram yang bisa membuat perahu karet terbalik, dibutuhkan kerjasama antar penumpang, semua harus kompak mendayung. Harus ada timing yang pas, kapan perahu karet harus di dayung maju, dan kapan harus mendayung mundur, semua berdasarkan satu aba-aba dari satu orang guide yang menemani kita dalam satu perahu. Bila arus sungai sedikit tenang bisa kita menyaksikan pemandangan sepanjang sungai yang masih alami, bukit dan tebing-tebing, pepohonan serta air terjun. Di tengah-tengah perjalanan kita akan berhenti sebentar di rest area yang sudah di tentukan, untuk sekedar menikmati makanan khas daerah Probolingo atau makanan kecil lainnya dan minum air degan hijau yang segar untuk mengembalikan tenaga yang terkuras untuk mendayung, berteriak ataupun bersenda gurau dengan teman satu perahu. Bagi teman-teman yang bernyali besar, bisa mencoba tantangan untuk melompat dari jembatan kayu diatas bukit untuk terjun ke dalam sungai dengan ketinggian kurang lebih 5-7 meter ke bawah sungai. Memang di butuhkan nyali yang besar untuk mencoba tantangan ini, tetapi ketika sudah berhasil terjun kebawah, rasanya ploonng sekali, walaupun rasanya seperti gak sampai-sampai kebawah, hehehe..coba deh sekali-kali kalau tidak percaya :)

Setelah semua selesai beristirahat, perjalanan menyusuri sungai Pekalen akan kita lanjutkan, jeram kecil dan jeram besar akan kita lewati dengan sensasi ketegangannya sampai pada akhirnya kita akan sampai di finish sebuah bendungan atau tempat finish yang lain tergantung dengan operator arum jeram yang kita gunakan. Sungguh pengalaman yang luar biasa, penuh ketegangan, keceriaan, kekompakan serta sarat dengan keberanian. Direkomendasikan untuk dicoba, bagi sahabat Wisesatravel yang belum mempunyai agenda traveling dalam waktu dekat.

Tweet