3 Hal yang Dapat di Cegah agar Tidak Menggagalkan Traveling

Traveling merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi semua orang, pergi berjalan-jalan, mengunjungi tempat-tempat baru dan bertemu orang baru merupakan kesenangan dan hiburan tersendiri bagi siapa saja yang telah lelah menjalani rutinitas sehari-hari. Dengan traveling tubuh kita terutama pikiran bisa kembali refresh dan semangat untuk menghadapi rutinitas kembali. Namun ada kalanya rencana traveling kita gagal karena beberapa sebab, misalnya tugas mendadak dari kantor, ada berita duka ataupun kejadian-kejadian lain yang sifatnya diluar kendali kita. Bila kejadian-kejadian tersebut yang membuat gagal rencana traveling kita, tentunya kita tidak bisa berbuat apa-apa, akan tetapi ada beberapa hal sepele yang seharusnya dapat kita cegah agar jangan sampai menggagalkan rencana traveling yang telah kita rencanakan. Beberapa hal yang bisa kita cegah agar tidak menggagalkan rencana traveling diantaranya :

1. Alasan Menunggu Rezeki

Seringkali orang menunda kegiatan traveling karena alasan klise yaitu menunggu rejeki, dengan beralasan “menungu rejeki lebih” tentunya mereka benar. Tetapi lebih tepatnya benar-benar tidak akan pernah pergi traveling, karena alasan ini mengandung makna dan tindakan yang pasif tanpa adanya usaha dan langkah yang nyata untuk mewujudkannya. Jadi sebaiknya langkah yang harus diambil adalah segera menentukan tujuan atau agenda traveling kita, dan mulai mengusahakan menabung sedikit demi sedikit, serta selalu berusaha membuka diri terhadap setiap info pariwisata yang berupa promo-promo, baik promo dari sarana transportasi seperti pesawat, kereta api dan lain-lain maupun promo hotel dan penginapan.

2. Menunggu Waktu dan Tanggal yang Tepat  

Hal kedua yang sering menggagalkan agenda traveling adalah alasan “menunggu waktu dan tanggal yang tepat”. Seringkali alasan ini kita dengar bila kita berencana mengagendakan atau merencanakan kegiatan traveling, padahal semuanya bisa kita prediksikan dari awal. Kita bisa melihat jadwal hari libur nasional dalam kalender satu tahun, dan bisa juga menyesuaikan tanggal cuti, bila kita berprofesi sebagai karyawan. Semuanya bisa kita lakukan dengan penjadwalan yang mudah dan terprogram, bila kita benar-benar menginginkan kegiatan traveling bisa terlaksana alias tidak gagal lagi. Atau bila menginginkan sensasi yang lain bisa melakukan traveling secara spontan, langsung pergi saja tanpa ada perencanaan yang rumit, cobalah hal ini tentu akan menghasilkan sensasi seru dan berbeda dalam traveling.

3. Alasan Tidak Ada Teman Perjalanan

Hal lain yang menyebabkan gagalnya kegiatan traveling adalah alasan menunggu teman perjalanan, meski dana untuk traveling telah tersedia kegiatan traveling seringkali gagal karena tidak adanya seseorang yang menjadi teman seperjalanan kita. Hal ini sebenarnya sebuah alasan yang sepele namun sering membuat seseorang mengurungkan niatan berangkat traveling. Langkah yang harus diambil, cobalah untuk pergi sendiri atau solo traveling, lebih mengasyikkan. Bukankah salah satu tujuan dari traveling adalah menemukan orang-orang baru, pribadi-pribadi baru agar kita bisa belajar  berbagai hal dan mengerti berbagai karakter manusia di belahan dunia lain. Tetapi tidak ada paksaan agar anda pergi traveling seorang diri, semua bergantung kepada niat dan keberanian masing-masing untuk melakukannya. Mengikuti program atau paket traveling yang diadakan oleh travel agent juga bisa menjadi pilihan bila anda masih belum berani melakukan traveling seorang diri, banyak jalan agar rencana traveling anda tidak gagal dan berantakan karena tidak ada teman seperjalanan.

Semua rencana traveling akan berjalan dengan baik kalau kita benar-benar yakin dan menginginkannya, nikmati liburan anda, tetap berpikiran positif,  selalu waspada dan berhati-hati. Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda.

Tweet