Ketika anda berpergian traveling ke suatu tempat terutama ke luar negeri kewaspadaan dan kehati-hatian harus selalu diutamakan, karena semakin banyak pihak-pihak yang berusaha mengeruk keuntungan dari turis-turis asing yang berkunjung dengan melakukan berbagai modus-modus penipuan. Kesalahan terbesar dari para travelers adalah mengira bahwa kejadian-kejadian tersebut tidak akan terjadi pada diri kita sehingga kita menjadi teledor. Jangan sampai kita menjadi korban penipuan dan tindak kejahatan lainnya disaat sedang menikmati masa berlibur. Untuk menghindari tindak penipuan yang sering dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, berikut beberapa modus yang sering dipergunakan para penjahat untuk melakukan aksinya, tetaplah waspada Sobat Wisesa!!
1. Adanya Tawaran Diskon atau Undian
Bagi para travelers yang baru saja menginjakkan kakinya di satu negara, harus lebih meningkatkan kewaspadaannya, karena biasanya para penipu sudah mengincar para traveler sejak dari Bandara atau terminal Bus. Mereka akan berupaya mendekati dan berusaha akrab dengan berbagai cara kepada anda, selanjutnya akan mengajak anda mencoba peruntungan dengan ikut undian atau membeli Voucher discon dengan iming-iming hadiah tertentu, namun biasanya dengan satu syarat anda harus mengikuti mereka ke suatu tempat agar mereka bisa memberikan penjelasan lebih detail. Modus penipuan ini sebenarnya bisa dihindari dengan mudah, tetapi masih saja banyak para travelers yang termakan iming-iming hadiah yang ditawarkan sehingga mengikuti para penipu ini. Untuk itu dalam kondisi apapun jangan pernah mengikuti orang asing atau orang yang baru anda kenal kemanapun. Berhati-hatilah selalu agar tidak menjadi korban penipuan, atau bahkan korban perampokan dan penculikan.
2. Taksi Bandara yang Nakal
Ada oknum-oknum pengendara Taxi yang berusaha mengeruk keuntungan pribadi dengan memasang argo yang tidak sesuai aslinya dengan cara merubah setelan argo yang sudah diatur sedemikian rupa sehingga para turis yang menaiki taxinya akan membayar melebihi tarif yang seharusnya. Atau pengemudi Taxi nakal yang akan menawarkan anda tur keliling kota sebelum mengantarkan anda ke penginapan atau hotel yang telah anda pesan, tentunya dengan biaya yang tidak terduga sebelumnya. Untuk itu biasakan selalu menanyakan atau membuat kesepakatan harga dan rute yang akan dilalui sebelum masuk kedalam Taxi, agar terhindar dari pengeluaran yang tidak perlu selama melakukan traveling.
3. Polisi Palsu
Bila melakukan traveling keluar negeri, berhati-hatilah dengan oknum Polisi palsu, karena modus penipuan ini masih sulit diprediksi. Sebab kita tidak akan mencurigai petugas polisi walaupun sebenarnya petugas itu palsu, apalagi kalau penampilannya benar-benar meyakinkan. Biasanya modus polisi palsu akan mendatangi anda dan mengatakan bahwa ada masalah dengan Paspor dan Visa anda, dan satu-satu cara untuk menghindar dari masalah tersebut adalah dengan membayar dengan uang cash saat itu juga. Modus lain yang biasa terjadi mereka memaksa menggeledah dompet anda dengan alasan adanya ancaman uang palsu, disaat anda memberikan dompet oknum polisi palsu tersebut akan kabur meninggalkan anda.
Jangan panik dulu traveler, untuk kejadian pertama berusahalah untuk tegas meminta oknum polisi palsu tersebut untuk menyelsaikan masalah Paspor dan Visa anda di kantor Polisi terdekat, biasanya kalau anda mempunyai ketegasan polisi palsu tersebut akan mundur dan meninggalkan anda. Di kasus kedua, agar terhindar dari kasus penipuan ini anda harus mengingat bahwa jangan sampai memberikan dompet kepunyaan anda kepada siapapun, meskipun kepada petugas polisi.
4. Pencopetan
Selanjutnya yang harus selalu di waspadai adalah ulah tangan-tangan trampil alias pencopet, mereka biasanya bekerja berkelompok minimal 2 orang. Satu orang bertugas mengalihkan perhatian anda, dan seorang lainnya akan mengambil barang-barang berharga anda. Untuk terhindar dari kejadian ini anda harus selalu waspada terhadap sekeliling, terutama ketika ada seseorang yang akan mendekati anda, usahakan juga tidak membawa uang tunai terlalu banyak dalam dompet dan memakai perhiasan yang berlebihan, karena semuanya tentu akan mengundang orang berbuat jahat kepada anda. Bila memungkinkan taruhlah barang-barang berharga yang lain dalam brangkas hotel, agar keamanannya tetap terjamin.
5. Hitung Kembalian Setelah Berbelanja
Menghitung pengembalian ketika anda berbelanja di sebuah toko adalah langkah antisipasi yang tepat, karena beberapa toko yang banyak dikunjungi turis biasanya menggunakan trik berlama-lama memberikan kembalian, dengan maksud agar turis yang sedang terburu-buru tidak menghitung pengembaliannya dan oknum penjual di toko akan mendapat keuntungan dari hal ini karena pengembalian yang diberikan kurang. Untuk itu biasakan menghitung pengembalian setelah anda berbelanja, tidak peduli berapa lama penjual mempersiapkan pengembalian untuk anda.
Traveling kesuatu tempat atau ke luar negeri merupakan momen yang sangat menyenangkan, jangan sampai momen yang berharga ini menjadi rusak karena anda menjadi korban penipuan atau tindak kejahatan lainnya. Tetaplah waspada serta berhati-hati, dan Cobalah traveling sebelum terlambat
0 Response to "Modus Penipuan Yang Sering Menjebak Traveler "
Posting Komentar