Sarana transportasi kereta api yang menghubungkan pusat kota dengan bandara udara sangat banyak kita jumpai di luar negeri, karena memang bandara modern saat ini selalu dilengkapi dengan sarana transportsi tersebut. Di Indonesia bandara yang mempunyai konsep akses kereta api ke Bandara seperti di luar negeri baru Bandara Kuala Namu di Medan. Jadi bisa dikatakan akses transportasi kereta api ke bandara ini adalah akses Kereta Api Bandara pertama di Indonesia. Kereta Bandara ini dikenal dengan Airport Railink Service (ARS) yang menghubungkan pusat kota Medan dan sekitarnya ke Bandara Kuala Namu. ARS termasuk kereta yang eksklusif karena dilengkapi Air Conditioner (AC), Reclining Seat, toilet dan tentunya bebas asap rokok. Sarana Kereta Bandara ini dirasa lebih efektif dari segi waktu, disamping itu harga juga lebih murah dibandingkan sarana transportasi darat lainnya seperti taxi.
Untuk setiap penumpang Aiport Railink Service (ARS) atau Kereta Bandara bisa membeli tiket di stasiun pusat di kota Medan atau di Bandara Kuala Namu dengan harga tiket per orang Rp. 80.000
Pengerjaan proyek kereta bandara atau ARS ini dilakukan oleh PT. Railink yang merupakan perusahaan patungan antara dua BUMN besar yaitu PT. Kereta Api Indonesia dan PT. Angkasa Pura 2. Untuk menunjang sarana transportasi di Bandara lainnya PT. Railink juga berencana mengerjakan proyek kereta api bandara atau Airport Railink Service (ARS) di Bandara Soekarno Hatta yang merupakan bandara terpadat di Indonesia saat ini.
Negara kita Indonesia adalah negara berkembang, pembangunan terus di galakkan di berbagai sektor, termasuk di sektor transportasi udara. Semoga dengan dibangun bandara baru dan berbagai sarana pendukung semakin mempermudah aktifitas anda setiap hari. Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda
0 Response to "Kereta Bandara Pertama di Indonesia"
Posting Komentar