Berbagai transportasi umum sudah tersedia di negara kita ini, mulai bus, kereta api, pesawat terbang, kapal Feri, dan lain sebagainya. Namun seringkali kita jumpai berbagai lapisan pengguna transportasi umum berlaku sekehendak hatinya tanpa memperdulikan kenyamanan dari pengguna lainnya. Bila kita berkunjung ke Negara maju yang mempunyai sarana transportasi umum yang baik, tentunya kita di haruskan mempunyai etika di saat menggunakan dan berada di dalam sarana transportasi umum tersebut. Kepedulian akan etika menggunakan dan saat berada di sarana transportasi umum di Indonesia masih sangat kurang, banyak sekali pengguna sarana ini masih bersikap egois, hanya mementingkan dirinya tidak pernah peduli dengan keberadaan orang lain di sekelilingnya, sehingga kenyamanan pengguna lainnya terganggu. Berikut etika menggunakan dan saat berada di dalam sarana transportasi umum, bisa di terapkan saat anda berkunjung ke negara lain atau sedang berada di negara kita :
• Berjalanlah di sebelah kiri.
Sebelum menuju area menaikkan penumpang pada sarana transportasi umum, anda biasanya di haruskan berjalan beberapa meter untuk mencapai sarana transportasi yang anda inginkan. Usahakan berjalanlah di sebelah kiri, agar tidak bertubrukan dengan orang yang berjalan berlawanan dari arah anda. Dengan berjalan di sisi sebelah kiri, anda akan memberikan kesempatan kepada orang yang berjalan cepat untuk mendahului anda. Di negara maju seperti Singapura, orang yang berjalan cepat akan diberikan kesempatan untuk berjalan disisi kanan, sedangkan orang yang berjalan lebih santai akan mengambil sisi sebelah kiri, begitu juga pada saat menggunakan ekskalator. Sisi sebelah kanan ekskalator akan dikosongkan untuk memberikan kesempatan kepada orang yang berjalan cepat.
• Usahakan memprioritaskan penumpang yang akan turun dari kendaraan.
Bila menggunakan angkutan atau transportasi umum usahakan untuk selalu mendahulukan penumpang yang akan turun terlebih dahulu sebelum anda masuk, karena dengan mendahulukan penumpang yang akan turun anda akan memperoleh kesempatan dengan mudah untuk naik sarana transportasi umum ini. Jangan terlalu terburu-buru naik sebelum penumpang yang akan turun sepenuhnya sudah turun, karena akan menimbulkan kerumitan di pintu kendaraan, yang mau turun tidak bisa segera turun dan yang berkeinginan masuk tidak bisa segera masuk kedalam kendaraan. Namun kondisi ini tidak akan terjadi jika pintu masuk dan pintu keluar di bedakan.
• Segeralah masuk ke bagian paling dalam kendaraan umum.
Bila kondisi kendaraan atau transportasi umum yang akan kita naiki dalam kondisi belum penuh, usahakan untuk masuk kebagian paling dalam kendaraan, apalagi kalau tujuan kita masih sangat jauh. Berada di muka pintu akan menyulitkan penumpang lain untuk masuk kedalam angkutan umum, apalagi kalau tujuan kita relative masih jauh. Namun bila tujuan kita hanya dekat saja, jangan masuk ke bagian terlalu dalam kendaraan, karena tentunya akan menyulitkan diri kita sendiri.
• Memberi tempat duduk kepada pengguna tertentu.
Pada saat dihadapkan dengan kondisi tertentu seperti melihat ibu hamil, orang tua, orang yang membawa anak kecil, kaum difabel atau orang yang sedang sakit, sebaiknya kita memberikan tempat duduk kepada mereka. Memang pada prakteknya tidak semudah yang dibayangkan, apalagi kalau kondisi angkutan umum yang kita naiki dalam kondisi penuh sesak, tentunya perasaan malas akan menghinggapi kita untuk menyerahkan tempat duduk yang kita gunakan kepada orang lain. Tapi percayalah suatu saat nanti kebaikan yang anda berikan akan memperoleh balasan yang setimpal.
• Hindari membawa banyak barang.
Bepergian menggunakan sarana transportasi umum sebaiknya harus bepergian dengan praktis dan simple, maksudnya hindari membawa barang yang terlalu banyak saat anda mengunakan sarana transportasi umum. Disamping akan menyulitkan anda, bawaan yang terlalu banyak akan membuat penumpang lain tidak nyaman karena keberadaan barang bawaan anda. Faktor keamanan dari barang-barang yang anda bawa juga harus menjadi pertimbangan sebelum anda memutuskan membawa sejumlah barang.
• Budayakan mengantri
Pada saat membeli tiket atau disaat akan masuk kedalam kendaraan umum usahakan mengantri sesuai urutan atau sesuai barisan di depan kita, karena dengan mengantri akan mencermikan sikap dan kepribadian anda. Menyela antrian membuat anda seperti orang yang tidak berpendidikan, jangan biarkan diri anda menjadi malu, budayakan antri di manapun dan kapanpun.
• Siapkan uang pas
Menyiapkan uang pas sebelum menaiki sarana transportasi umum adalah langkah yang baik dan tepat, usahakan membayar angkutan umum dengan uang pas, karena kita tidak perlu berlama-lama menunggu pengembalian sehingga perjalanan yang kita lakukan terasa nyaman, disamping itu faktor lupa mengambil pengembalian bisa kita minimalisir sekecil mungkin.
Demikian beberapa etika atau prilaku yang baik saat sedang berada dan menggunakan sarana transportasi umum, semoga bisa membawa manfaat bagi semua. Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda.
0 Response to "Etika Saat Menggunakan Sarana Transportasi Publik"
Posting Komentar