Bandara baru yang ada di Indonesia

Sarana transportasi udara mengalami perkembangan yang pesat, semakin banyak orang menggunakan sarana transportasi udara ini karena dinilai lebih efektif dan efisien dari segi waktu, harganya pun saat ini semakin terjangkau. Bagi traveler baik dari dalam dan luar negeri hal ini merupakan kabar yang menggembirakan, karena akan banyak bandara-bandara baru dibangun untuk mengikuti perkembangan di sektor ini. Tidak ketinggalan juga negara kita Indonesia, mengikuti perkembangan dan kenaikan jumlah penumpang moda transportasi udara, pemerintah selaku legulator berupaya terus mengakomodasi perkembangan tersebut, dengan membangun beberapa bandara baru di seluruh pelosok Indonesia. Berikut 5 Bandara baru yang dibangun di Indonesia untuk mendukung traveling anda

Bandara Sultan Thaha, Jambi

Bandara Sultan Thaha Syarifuddin berada di Jambi, bandara lama akan direnovasi dan akan dibangun dengan konsep terbaru. Menggabungkan antara bandara dengan kebun binatang (Zoo Airport) memanfaatkan kebun binatang Taman Rimbo yang telah ada di sekitar bandara. Rencana ini banyak mendapatkan kritikan, namun PT. Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Sultan Thaha Syarifuddin berkeyakinan bahwa pembangunn konsep bandara dengan kebun binatang tetap bisa dilakukan. Penasaran bagaimana konsep Zoo Airport bila benar-benar terlaksana, mari kita tunggu realisasinya di tahun-tahun mendatang.

Bandara Kerawang, Jawa Barat

Kepadatan Bandara Soekarno Hatta sudah mengakibatkan ketidak nyamanan para pengguna moda transportasi udara yang melalui dan terbang dari bandara ini, meskipun sebagian sudah berusaha dipindahkan ke bandara Halim Perdana Kusuma, namun kepadatan penumpang belum bisa diuraikan juga. Untuk mengatasi hal ini pemerintah berupaya membangun Bandara Cengkareng yang merupakan bandara baru yang ada di Jawa Barat. Dan mempercepat pembangunan proyek bandara baru di Kerawang Jawa Barat ini.

Bandara Kertajati Majalengka

Bandara baru akan dibangun untuk menggantikan Bandara Internasional Husein Sastranegara yang berada di Bandung. Pemerintah telah membangun bandara baru yaitu Bandara Kertajati di Majalengka yang nantinya di proyeksikan sebagai pintu masuk wilayah Jawa Barat, bandara ini akan dilengkapi dengan sarana kereta bandara dan jalan tol. Dana yang diperlukan untuk membangun Bandara Kertajati hingga 5,5 triliun. Saat ini pembangunan Bandara Kertajati ini telah mencapai 40% dan diharapkan akan segera beroperasi di tahun 2015, bandara ini nantinya akan memiliki kapasitas yang sama dengan Bandara Soekarno Hatta saat ini.

Bandara Ahmad Yani, Semarang

Indonesia akan mempunyai satu lagi bandara yang mempunyai konsep yang unik, yaitu bandara yang berada diatas air dengan mengadopsi konsep Eco Airport yang ramah lingkungan. Bandara ini merupakan perluasan dari Bandara Ahmad Yani Semarang, dan hampir 90 % pembangunan dan perluasannya dilakukan di tanah rawa. Pembangunan dan perluasan Bandara ini menghabiskan biaya 1,5 Triliun, nantinya bandara ini juga akan dilengkapi dengan kereta bandara layaknya semua bandara modern di dunia. Setelah selesai bandara ini akan mampu menampung hingga 5 juta penumpang per tahun, padahal bandara lama hanya mampu menampung 800.000 penumpang dan kenyataannya telah menampung 3,5 juta penumpang per tahun.

Bandara Kulonprogo, Yogyakarta

Semakin meningkatnya pengguna angkutan udara mengakibatkan beberapa bandara tidak dapat lagi menampung luapan penumpang sehingga harus digantikan oleh bandara baru, salah satunya adalah Bandara Adisutijpto Yogyakarta. Pemerintah akan membangun bandara baru The New Yogyakarta Airport untuk menggantikan bandara Adisujipto Yogyakarta, bandara ini dibangun di Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta. Pembangunan bandara baru ini menelan biaya mencapai 6 triliun dilengkapi juga dengan sarana kereta bandara dan tol layaknya seua bandara modern saat ini, dan di harapkan bisa beroperasi di tahun 2016.

Bandara Banyuwangi, Jawa Timur

Pemerintah akan mengembangkan Bandara Blimbingsari yang ada di Banyuwangi Jawa Timur, menggunakan konsep hijau atau Green Airport dimana tidak semua ruangan di bandara ini menggunakan Air Conditioner (AC) kecuali di ruangan tertentu. Akan lebih banyak ruangan terbuka dengan sirkulasi udara diatur kisi-kisi, dan juga terdapat aliran air yang akan membantu menyejukkan udara. Taman hijau akan di bangun disekeliling dan diatas terminal sehingga lebih menyejukkan, ada juga kolam-kolam ikan yang berfungsi menurunkan tekanan udara. Bandara Blimbingsari baru dibangun untuk bisa menampung 250 ribu penumpang dengan dilengkapi 10 konter check in untuk mengantisipasi perkembangan penumpang sampai dengan 10 tahun kedepan dengan lima maskapai yang beroperasi. Pembangunan dan pengembangan bandara Blimbing sari baru ini di hararpkan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung, khususnya di Banyuwangi.

Demikian sedikit info dari wisesatravel, semoga dengan banyaknya bandara yang akan dibangun di Indonesia akan semakin memperlancar perjalanan anda dimasa mendatang. 

Tweet